nusabali

H-2 Pendaftaran SNMPTN, Ayo Buruan Mendaftar, Tidak Perlu Input KIP Kuliah

  • www.nusabali.com-h-2-pendaftaran-snmptn-ayo-buruan-mendaftar-tidak-perlu-input-kip-kuliah

Batas pendaftaran hanya sampai Rabu (24/2/2021) pukul 15.00 WIB sehingga calon mahasiswa harus segera melakukan pendaftaran dan melakukan finalisasi data.

JAKARTA, NusaBali.com
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Mohammad Nasih mengingatkan para siswa untuk segera melakukan pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2021 karena masa pendaftaran akan berakhir pada hari Rabu, 24 Februari 2021.

"Kami minta siswa segera melakukan pendaftaran dan melakukan finalisasi data mengingat batas akhir pendaftaran pada 24 Februari 2021 pukul 15.00 WIB," kata Nasih, Senin (22/2/2021).

Hingga Minggu (21/2/2021) pukul 22.30 WIB, jumlah siswa yang login di situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebanyak 599.170 orang dan siswa yang sudah memilih program studi sebanyak 482.043 orang. Siswa yang sudah mengunggah portofolio tercatat sebanyak 3.113 orang dan siswa yang sudah melakukan finalisasi data sebanyak 426.216 orang.

Proses pendaftaran SNMPTN dinyatakan tuntas apabila siswa sudah melakukan finalisasi data dan mencetak kartu peserta. Setelah melakukan finalisasi dan mencetak kartu peserta SNMPTN, siswa tidak bisa melakukan perubahan data dengan alasan apa pun.

Siswa bisa mendaftar untuk mengikuti SNMPTN 2021 kalau dinilai layak, memiliki akun LTMPT yang sudah disimpan permanen sebelum tanggal 23 Februari 2021 pukul 15.00 WIB, serta memiliki data nilai lengkap di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kemendikbud juga menegaskan siswa yang mengikuti SNMPTN untuk tak perlu menginput nomor KIP Kuliah pada halaman pendaftaran SNMPTN- LTMPT. Peserta KIP-Kuliah jalur seleksi SNMPTN cukup melengkapi berkas pendaftaran KIP-Kuliah dan memilih seleksi SNMPTN pada menu SELEKSI SIM KIP-Kuliah.

Sinkronisasi antara SIM KIP-Kuliah dan SIM Pendaftaran SNMPTN - LTMPT akan dilakukan secara otomatis dan berkala melalui mekanisme host-to-host (berlaku bagi yang sudah finalisasi maupun yang belum). Pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud terus berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi seluruh siswa di Indonesia. “Pemerintah mengalokasikan kuota KIP Kuliah bagi sebanyak 200.000 mahasiswa. “Jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya,” ujar Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Nizam.

KIP Kuliah merupakan beasiswa yang diberikan untuk membantu calon mahasiswa yang berpotensi akademik baik tetapi mengalami keterbatasan ekonomi. Pendaftaran akun siswa KIP Kuliah yakni mulai 8 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021. Pendaftaran KIP Kuliah dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).

Calon penerima juga harus memiliki email yang aktif untuk pengiriman Nomor Pendaftaran dan Kode Akses setelah sistem KIP Kuliah berhasil melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN.*ant



Komentar