nusabali

Eko Susila Pimpin PBVSI Jembrana

  • www.nusabali.com-eko-susila-pimpin-pbvsi-jembrana

NEGARA, NusaBali
I Ketut Eko Susila Artha Permana terpilih memimpin Pengkab PBVSI Jembrana periode 2021-2025.

Birokrat di Pemkab Jembrana itu menggantikan Kadek Suardana dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBVSI Jembrana, beberapa waktu lalu. Setelah terpilih, Eko Susilo berharap dilantik secepatnya pada akhir Februari 2021 ini.

"Proses administrasi pengajuan ke KONI Jembrana untuk mendapatkan rekomendasi sudah kami lakukan. Secepatnya akan dipakai dasar untuk SK dari Pengprov PBVSI Bali. Semoga berjalan lancar dan tuntas," ucap I Ketut Eko Susila Artha Permana, Minggu (21/2).

Pria yang akrab disapa Pak Eko itu mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan dalam memajukan voli di Gumi Makepung. Sebab saat ini semua daerah orientasinya ke jalur prestasi, sehingga ke depan harus lebih banyak menggali bibit-bibit pemain. Namun situasi pandemi Covid-19 membuat stagnan, sehingga kemandirian atlet berlatih diharapkan terus berlanjut.

"Kami akan perbaikan organisasi yang sifatnya kedalam dulu. Dengan pengurus yang sudah terbentuk diharapkan tetap kompak dan kerjasamanya," harap Eko, yang yang juga Ketua Kesbangpol Pemkab Jembrana itu

Soal jadwal Musprov, kata Eko Susilo,  pihaknya mengaku belum tahu soal agenda pemilihan Ketua Umum PBVSI Bali. Semua itu karena dia baru saja terpilih dalam suksesi kepemimpinan PBVSI Jembrana. Artinya baru dalam tahap proses pergantian. Sehingga dilantik saja memang belum.

"Maaf figur di Musprov belum bisa kami sampaikan. Saya kan harus diskusi dengan jajaran pengurus PBVSI Jembrana juga," kata Pak Eko. Hanya saja pihaknya tetap berharap agar bisa dilantik pada akhir Februari ini. Sehingga sudah resmi menahkodai PBVSI Jembrana. Sehingga hak suara dalam Musprov tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam menentukan figur Ketua Umum PBVSI Bali nantinya. "Yang jelas kami biar sah dulu pengurusnya. Karena banyak hal yang harus dilakukan untuk voli Jembrana. Apalagi cabor voli juga sangat digemari masyarakat. Makanya, pengukuhan pengurus menjadi hal penting agar bisa tancap gas dalam bekerja dengan sejumlah program yang telah dirancang," kata Eko Susila. *dek

Komentar