nusabali

Perajin Bambu Sidetapa Dilatih Buat Kerajinan Baru

  • www.nusabali.com-perajin-bambu-sidetapa-dilatih-buat-kerajinan-baru

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 20 orang perajin bambu di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng mendapat pelatihan penguatan kerajian bambu yang mereka geluti selama ini.

Sejumlah materi pelatihan yang diberikan oleh Asosiasi Pengrajin Industri Kecil (APIK), dimaksudkan PT PLN (Persero) Unit Distribusi Bali, untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pelatihan itu dilangsungkan di rumah produksi Bamboo Corner di Desa Sidetapa. Manager PLN ULP Singaraja Ida Bagus Darma Yudanta, Jumat (19/2) kemarin, mengatakan pelatihan yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi peluang pengembangan produksi oleh perajin. Pelatihan yang dikemas dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli ini, disebutnya upaya membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya pada masa pandemi.

“PLN berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM, sehingga diharapkan pelatihan ini dapat bermanfaat dan menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka dan membuka peluang sumber–sumber pendapatan yang berkelanjutan,” kata Yudanta. Sebelumnya selain pelatihan PLN juga telah memberikan bantuan kepada Bamboo Corner untuk membangun rumah produksi, serta sarana prasaran mesin listrik yang diperlukan dalam produksi kerajinan mereka, senilai Rp 80 juta.

Peralatan mesin dengan energi listrik yang diberikan kepada rumah produksi juga dimaksudkan untuk mendukung jumlah produksi yang lebih baik. Selain efesiensi waktu pengerjaan juga dapat ramah lingkungan. Perbekel Desa Sidetapa Ketut Budiasa, mengapresiasi bantuan yang diberikan melalui PLN Peduli. Alat mesin listrik selain ditarget dapat meningkatkan jumlah produksi juga dapat meningkatkan keterampilan perajin bambu di desanya. “Dengan bantuan dan mesin produksi ini mudah-mudahan mampu memenuhi ekspektasi pasar lokal maupun internasional,” harap dia.

Sementara itu pelatihan kerajinan bambu diisi langsung oleh Ketua APIK  Buleleng Nyoman Sudana. Dia pun langsung menjelaskan teknik pemilihan bahan dan teknik pengerjaan menggunakan mesin listrik, hingga menjadi kerajinan bambu yang sangat apik dan menarik. Jenis kerajinan yang diajarkan pun berbeda dari kerajinan anyaman bambu yang selama ini berkembang di Desa Sidetapa. Seperti set meja kursi bambu, tumbler, gelas, tempat alat tulis, keranjang parsel, asbak dan tempat lampu dinding. Keberagaman produk kerajinan ini pun diharapkan dibuat dengan kualitas terbaik yang didukung dari proses pemilihan bahan baku hingga proses pengerjaan. *k23

Komentar