nusabali

BBMKG Imbau Masyarakat Waspada, Potensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan

  • www.nusabali.com-bbmkg-imbau-masyarakat-waspada-potensi-hujan-lebat-sepekan-ke-depan

MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, memperkirakan intensitas hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir akan terjadi dalam sepekan ke depan. Hal ini diakibatkan munculnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia. Sehingga, memicu pertumbuhan awan hujan di sekitar Pulau Dewata.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman, mengatakan dari hasil analisa yang dilakukan menunjukkan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Pulau Dewata. Hal ini diakibatkan oleh monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin.

Selain itu, lanjut Iman, adanya pusat tekanan rendah di wilayah Utara Indonesia dan di Australia bagian Utara, dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angina, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. “Adanya indikasi itu, kami memperkirakan dalam periode sepekan ke depan akan terjadi intensitas curah hujan dengan intensitas lebat termasuk di Bali,” bebernya, Selasa (16/2) siang.

Iman mengatakan, intensitas curah hujan lebat itu disertai angin kencang dan kilatan petir. Sehingga dikhawatirkan memicu berbagai dampak mulai dari pohon tumbang, banjir hingga longsor.

Mengantisipasi hal tidak diinginkan, Iman berharap kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk menekan resiko yang tidak diinginkan. “Harapannya masyarakat selalu waspada dengan kondisi itu. Dengan demikian, bisa menekan hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Disamping itu, Iman juga mengatakan kalau prakiraan tinggi gelombang dalam sepekan ke depan berpotensi terjadi 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Bali, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok dan Selat Alas. Meski dikategorikan sedang, diharapkan para pelaku perjalanan laut hingga nelayan tetap waspada dan memperhatikan setiap imbauan dari pihak terkait.

“Kalau kondisi gelombang relatif sedang. Tapi, kita tetap imbau agar masyarakat tetap waspada,” tandas Iman. *dar

Komentar