nusabali

Momen Hari Valentine, The Bardogs Rilis Single 'Sydney'

  • www.nusabali.com-momen-hari-valentine-the-bardogs-rilis-single-sydney

DENPASAR, NusaBali
Bertepatan dengan momen hari kasih sayang (Valentine), The Bardogs merilis single terbaru yang diberi judul 'Sydney'.

Lagu ini, telah beredar di berbagai layanan musik digital yang tentunya siap untuk dinikmati. Grup yang digawangi oleh Paul (gitar dan vokal), Deny (bass), Weldy (gitar), Romi (drumm) dan Jason (keyboard) ini pun mencoba menghadirkan hal baru.

Dibanding mini album 'Southern Soul' yang lekat dengan balutan blues yang telah dirilis 2019 lalu, single kali ini terkesan 'mendayu' namun maskulin. “Single ini lebih ke power ballad, kita mencoba sesuatu yang baru, secara komposisi musik ini lebih mayor, lebih pop, kalo yang sebelumnya ada southern, ada bluesnya,” ungkap Paul sang vokalis pada Minggu (14/2).

Kata dia, lagu ini kerap dilantunkan The Bardogs ketika tampil secara langsung, namun agaknya sekarang ia merasa mantap untuk memperkenalkannya secara resmi ke khalayak umum. "Single ini sesungguhnya kami garap tahun lalu, namun karena banyak pertimbangan, salah satunya karena pandemi COVID-19 kita pikir-pikir lagi buat diluncurkan," tambahnya.

Sejatinya, Sydney merupakan sebuah ungkapan rasa emosi tatkala perjuangan cinta tak tak dihargai. Saat semua pengorbanan yang ditempuh demi sebuah pertemuan dibalas dengan perselingkuhan. Bisa jadi, ini mengungkapkan sisi cinta yang lain dalam kaitannya dengan momen hari Valentine.

"Sydney sebenarnya sebuah lagu tentang selingkuh sih, bercerita saat si cowok sudah berusaha semampu mungkin untuk menemui kekasihnya, beli tiket eh tahu-tahu dia sudah punya kekasih baru, nah si cowok ini merasa marah karena pengorbanan yang sudah dia lakukan yang sebenarya dapat dia lakukan untuk hal lain, sama sekali tak terbalas," ungkap Paul yang juga menulis lirik lagu ini.

Sesungguhnya, The Bardogs bukanlah nama baru dalam kancah musik di Bali, khusunya skena musik bar maupun cafe di kawasan Kuta hingga Canggu. Di akhir tahun 2019 silam mereka melakukan tour di Prancis untuk memperkenalkan musik yang mereka bawakan. Selain di luar negeri, beberapa kali, band yang terbentuk tahun 2014 itu telah tour di beberapa tempat di tanah air.

Kendati demikian, ada suatu fenomena yang terbilang 'ironis', lantaran pendengar musik The Bardogs masih didominasi oleh kalangan WNA. “Tentunya, kita berharap supaya musik dan genre yang kita bawakan dapat didenger maupun diterima oleh berbagai kalangan,” tandasnya. *cr74

Komentar