Jalan di Banjar Sega Masih Tertimbun Material Longsor

Pembersihan material longsor perlu alat berat. Buat sementara krama Banjar Sega bergotong royong membuka akses jalan secara manual agar pengendara sepeda motor bisa melintas.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengakui perlu alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menimbun jalan di Banjar Sega. “Kami telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Karangasem untuk mendapatkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor di Banjar Segara,” ungkap Ida Ketut Arimbawa, Senin (15/2). Banjar Sega setiap tahun jadi langganan tanah longsor, terutama di musim hujan. Struktur tanahnya labil, rawan longsor akibat diguyur hujan.

Ida Ketut Arimbawa mengapresiasi semangat gotong royong warga Banjar Sega menangani longsor secara manual. “Sering menghadapi bencana tanah longsor, akhirnya semangat gotong royong tumbuh secara spontan,” katanya. Ida Ketut Arimbawa belum bisa menjanjikan datangnya alat berat. Sebab alat berat masih digunakan di Banjar Gulinten, Desa Bunutan, Kecamatan Abang yang juga menangani tanah longsor. Selanjutnya dari Banjar Gulinten ke Banjar Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang.

Terpisah, Kelian Banjar Sega, I Komang Kariana mengakui dapat informasi dari petugas BPBD Karangasem belum bisa mendatangkan alat berat karena masih digunakan di dua lokasi tanah longsor yang berbeda. Disebutkan, saat longsor, sekitar 30 KK warga Banjar Sega terisolir. Setelah masyarakat bergotong royong, pengendara sepeda motor bisa melintas, maka akses terbuka kembali. “Kendaraan roda empat belum bisa melintas,” jelas Komang Kariana.

Bahkan longsor di Banjar Sega yang menghubungkan ke Banjar Bangle tiga tahun lalu belum ada penanganan, menyebabkan jalan aspal tergerus. “Saya sudah lapor ke Dinas PUPR, belum ada respons,” ungkap Komang Kariana. Akses jalan dari Banjar Sega menuju Banjar Gulinten dan Banjar Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, merupakan jalan kabupaten yang longsor tahun lalu belum ada penanganan. “Longsor kali ini di jalan desa,” tambah Komang Kariana. *k16