nusabali

Koperasi Harus Jadi Pahlawan Ekonomi di Tengah Pandemi

  • www.nusabali.com-koperasi-harus-jadi-pahlawan-ekonomi-di-tengah-pandemi

SEMARAPURA, NusaBali
Koperasi harus menjadi pahlawan ekonomi di tengah ketidak pastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Koperasi juga harus pintar menangkap peluang hingga berani bersaing dengan pelaku usaha lain. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sedia, Pemkab Klungkung tahun 2020, di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (11/2).

Saat itu, Wabup Kasta didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa.

Lanjut Wabup Kasta, dalam menghadapi situasi pandemi kini dibutuhkan strategi dan inovasi untuk mengembangkan usaha dalam menghadapi masa normal baru. Selain itu diperlukan perencanaan matang jangka pendek dan panjang dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi. "Namun, pandemi ini juga dapat menjadi momentum bagi koperasi untuk membuktikan kiprahnya sebagai penyangga perekonomian masyarakat," ujar wabup asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung.

Wabup Kasta minta koperasi pintar menangkap peluang  hingga berani bersaing dengan bank dalam menjalankan perkreditan. Namun peluang itu sejalan dengan filosofi koperasi dari, oleh dan untuk anggota koperasi itu sendiri. "Kepada semua anggota koperasi KPRI, tingkatkan rasa memiliki serta memerankan koperasi dalam setiap acara," ujarnya.

Ketua KPRI Sedia I Wayan Wasta mengatakan, jumlah anggota KPRI Sedia Pemkab Klungkung tahun 2019 sebanyak 686 orang. Tahun 2020 bertambah 5 orang dan total anggota per 31 Desember 2020 menjadi 691 orang. KPRI bergerak di bidang simpan pinjam dan pertokoan. Total SHU yang diperoleh per 31 Desember 2019 Rp 864.077.321, naik Rp 49.032.057 atau 6,02 persen dari SHU tahun lalu," ujar Wayan Wasta.

Wasta berjanji akan meningkatkan permodalan melalui simpanan berjangka dengan suku bunga sebesar 1 persen per bulan. Upaya ini dengan pemanfaatan modal pinjaman baik dari bank maupun lembaga keuangan lainnya, menyelenggarakan asuransi jiwa peminjam kredit, menyediakan kuliner ASN dan karyawan, serta melayani anggota melalui penyediaan foto copy dan alat tulis kantor. *wan

Komentar