nusabali

Komunitas Barongsai Naga Langit Denpasar Pentas dengan Protokol Kesehatan

  • www.nusabali.com-komunitas-barongsai-naga-langit-denpasar-pentas-dengan-protokol-kesehatan

DENPASAR, NusaBali.com 

Perayaan Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 sudah mulai dipersiapkan. Mulai dari pernak-pernik, makanan, juga tak ketinggalan barongsai.

Seperti juga yang dilakukan oleh Komunitas Barongsai Naga Langit Denpasar yang telah mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk hari raya Tahun Baru China ini. “Kami berlatih seminggu sekali setiap hari Minggu siang,” ujar Stephanie Rosalinda Harsono atau yang sering dipanggil Vani, Ketua 2 komunitas ini. 

Persiapan lain yang dilakukan juga reparasi alat-alat yang digunakan saat tampil. “Untuk perawatannya simple. Kepala barongsai itu kan dari kertas jadi kita hindari dari air dan sering jemur supaya tidak lembab. Untuk alat musik kita poles untuk simbal dan tambur kita jemur agar semakin garing, jadi bagus saat dipukul atau dimainkan,” imbuh Vegik Putra, Ketua 1 Komunitas Barongsai Naga Langit.



Adanya pandemi Covid-19 juga mempengaruhi proses latihan maupun persiapan komunitas barongsai ini. Pada perayaan Imlek tahun ini, komunitas yang berlokasi di Klenteng Cao Fuk Miao, Jalan Cargo Taman nomor 9, Denpasar ini tidak akan pentas saat peribadatan Imlek di klenteng itu sendiri karena pembatasan orang mengikuti aturan pemerintah.

Sebagai gantinya, Naga Langit akan tetap pentas di beberapa tempat lainnya seperti hotel, restoran untuk perayaan Imlek. “Tahun ini tidak bisa tampil di klenteng tapi kami ada perform keluar,” jelas Vani lagi.

Penampilan barongsai Naga Langit juga akan dilakukan dengan menaati protokol kesehatan. “Untuk pertama kalinya penampilan dengan pakai masker. Jadi latihan fisik dan konsumsi vitamin juga kita lakukan,” ungkap Vani.

Perayaan Imlek kali ini diakui Vegik terasa sangat berbeda. “Kalau biasanya saat Imlek atau dekat-dekat Imlek barongsai ada dimana-mana. Euphoria Imlek terasa sangat kurang. Tapi anggota kita tetap semangat berlatih meskipun latihannya jadi dibatasi juga,” tandas Vegik.

Komentar