Perayaan Imlek di Buleleng Diminta Tetap Patuhi Prokes
SINGARAJA, NusaBali
Rapat koordinasi pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2572 tahun 2021, digelar Selasa (9/2) pagi, di Command Center Polres Buleleng.
Dalam rapat ini disepakati perayaan Imlek di Buleleng mendapat pengawasan langsung dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Rapat yang dipimpin Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA Wiranata Kusuma ini juga dihadiri Asisten I Setda Buleleng, Kaban Kesbangpol Buleleng, Kasdim 1609 Buleleng, Ketua FKUB Buleleng, Ketua MDA Buleleng, Ketua Makin Buleleng, Ketua Walubi Buleleng, Ketua MUI Buleleng, dan para Kasat serta jajaran Kapolsek di Buleleng.
Dalam rapat tersebut, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Buleleng Tjie Su Liong, mengungkapkan Makin pusat telah meniadakan kegiatan berkumpul bersama baik di pusat maupun daerah, dan perayaan Imlek dilaksanakan secara virtual. Masyarakat cukup merayakan kegiatan di rumah saja.
“Jika ada ritual keagamaan yang dilakukan di klenteng, maka tidak akan dipertanggungjawabkan oleh pengurus Makin Buleleng. Ini karena Imlek merupakan hari raya agama Khonghucu, bukan perayaan agama etnis ataupun perayaan musim semi,” ujar Su Liong.
Ketua Walubi Buleleng Wiharta Harijana, menyampaikan warga Buddha yang merupakan etnis keturunan Tionghoa tetap akan melaksanakan perayaan Imlek. Mengingat ini kebiasan atau adat yang sering dilakukan dari zaman ke zaman. Perayaan Imlek bakal dilaksanakan di Klenteng Seng Hong Bio dan Ling Guang Kiong secara sederhana, dengan tetap menerapkan prokes Covid-19.
“Kami akan mengupayakan agar kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan masyarakat seperti pertunjukan Barongsai, pembagian angpao, dan acara silaturahmi agar ditiadakan. Kami harap pemerintah melalui tim Satgas Covid-19 bisa mengawasi bersama-sama secara ketat saat kegiatan Imlek,” ucap Wewe, sapaan Wiharta Harijana.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Wiranata Kusuma meminta agar dalam perayaan Imlek ini digelar dengan suasana damai dan saling menghargai. Apalagi, perayaan keagamaan kali ini dalam situasi pandemi Covid-19. “Prokes agar tetap dipatuhi, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, hindari kerumunan,” pesannya.
Kata dia, rapat koordinasi pengamanan Imlek ini guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah pandemi Covid-19. Melalui rapat ini akan dapat dipetakan seperti apa perayaan Imlek di masing-masing Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD). “Walaupun kami dari Polres Buleleng sudah memiliki data awal, namun kami perlu mendengar ataupun mengetahui secara langsung,”s tandasnya. *m
Dalam rapat tersebut, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Buleleng Tjie Su Liong, mengungkapkan Makin pusat telah meniadakan kegiatan berkumpul bersama baik di pusat maupun daerah, dan perayaan Imlek dilaksanakan secara virtual. Masyarakat cukup merayakan kegiatan di rumah saja.
“Jika ada ritual keagamaan yang dilakukan di klenteng, maka tidak akan dipertanggungjawabkan oleh pengurus Makin Buleleng. Ini karena Imlek merupakan hari raya agama Khonghucu, bukan perayaan agama etnis ataupun perayaan musim semi,” ujar Su Liong.
Ketua Walubi Buleleng Wiharta Harijana, menyampaikan warga Buddha yang merupakan etnis keturunan Tionghoa tetap akan melaksanakan perayaan Imlek. Mengingat ini kebiasan atau adat yang sering dilakukan dari zaman ke zaman. Perayaan Imlek bakal dilaksanakan di Klenteng Seng Hong Bio dan Ling Guang Kiong secara sederhana, dengan tetap menerapkan prokes Covid-19.
“Kami akan mengupayakan agar kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan masyarakat seperti pertunjukan Barongsai, pembagian angpao, dan acara silaturahmi agar ditiadakan. Kami harap pemerintah melalui tim Satgas Covid-19 bisa mengawasi bersama-sama secara ketat saat kegiatan Imlek,” ucap Wewe, sapaan Wiharta Harijana.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Wiranata Kusuma meminta agar dalam perayaan Imlek ini digelar dengan suasana damai dan saling menghargai. Apalagi, perayaan keagamaan kali ini dalam situasi pandemi Covid-19. “Prokes agar tetap dipatuhi, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, hindari kerumunan,” pesannya.
Kata dia, rapat koordinasi pengamanan Imlek ini guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah pandemi Covid-19. Melalui rapat ini akan dapat dipetakan seperti apa perayaan Imlek di masing-masing Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD). “Walaupun kami dari Polres Buleleng sudah memiliki data awal, namun kami perlu mendengar ataupun mengetahui secara langsung,”s tandasnya. *m
Komentar