nusabali

Badan Jalan di Sekumpul Tergerus, Perbaikan Tunggu Pemenang Lelang

  • www.nusabali.com-badan-jalan-di-sekumpul-tergerus-perbaikan-tunggu-pemenang-lelang

SINGARAJA, NusaBali
Jalan utama penghubung Desa Lemukih, Desa Galungan, dan Desa Sekumpul, di Kecamatan Sawan, Buleleng, yang ambles terkena longsor pada Maret 2020 lalu, belum tersentuh perbaikan.

Jika tak segera ditangani, dikhawatirkan badan jalan yang posisinya berada di Desa Sekumpul ini akan berpotensi longsor kembali. Ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut cukup ramai dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namun karena sebagian badan jalan tergerus longsor, sehingga pengendara harus berhati-hati saat melintas lantaran kendaraan tidak bisa jalan berpapasan. Kondisi ini juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Perbekel Sekumpul Made Suarta, mengatakan tanah yang berada di bagian bawah jalan longsor terus menggerus hingga hampir setengah badan jalan. Panjang ruas jalan yang tergerus sekitar 20 meter. “Untuk sementara ini jalan hanya bisa dilalui satu mobil pribadi. Tidak bisa papasan, baik itu pengguna mobil atau sepeda motor,” kata Made Suarta saat dikonfirmasi, Selasa (9/2) siang.

Agar jalan tidak ambles, pihaknya telah membuat pengaman dan tanda peringatan agar kendaraan berhati-hati ketika melalui jalur tersebut. “Masyarakat gotong-royong memasang batu dan tumpukan karung plastik berisi tanah pada bagian Barat. Kami sangat khawatir yang tergerus itu tanahnya kan makin terkikis. Apalagi musim penghujan ini, jalan itu berpotensi ambles,” ujar Made Suarta.

Pihaknya bersama Perbekel Lemukih dan Perbekel Galungan sudah berulangkali berjuang, agar bahu jalan secepatnya mendapatkan perbaikan dari dinas terkait. Terlebih, jika malam situasi di jalan itu cukup gelap, lantaran minim penerangan jalan. Dia khawatir terjadi insiden kecelakaan di jalan tersebut menimbulkan korban jiwa.

“Kami sudah mengajukan bantuan penanganan ke Dinas PUTR Buleleng, dan terus kami kawal agar bahu jalan tergerus ini secepatnya mendapatkan penanganan,” tandas Made Suarta.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) PUTR Buleleng Putu Adiptha Ekaputra mengaku sudah menerima permohonan perbaikan badan jalan yang tergerus longsor di Desa Sekumpul. Pihaknya memberikan sinyal positif usulan perbaikan yang telah diajukan. Kata dia, perbaikan akan dikerjakan paling lambat Juni 2021 ini.

“Kami masih menunggu pemenang lelang saja. Ya, anggaran induk APBD 2021 sebesar Rp 650 juta. Teknis pengerjaan bakal dipasang besi tulang. Mohon bersabar, kami pastikan terealisasi. Perbaikan paling lambat dikerjakan Juni ini,” tutur Adiptha Ekaputra. *m

Komentar