nusabali

Diterjang Banjir, Puluhan Hektare Lahan Pertanian Rusak

  • www.nusabali.com-diterjang-banjir-puluhan-hektare-lahan-pertanian-rusak

BANGLI, NusaBali
Puluhan hektare lahan pertanian di Banjar Ulun Danu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli rusak diterjang banjir.

Dalam seminggu kawasan Banjar Ulun Danu tiga kali diterjang banjir. Kawasan ini langganan banjir setiap musim hujan. Tanaman bawang, cabai, tomat, labu siam, dan sayur kol jadi rusak.

Kelian Banjar Dinas Ulun Danu, Jro Kadek Arda, mengatakan banjir terjadi pada tanggal 2 Februari, 4 Februari, dan 6 Februari 2021. Petani mengalami kerugian besar karena tanaman bawang merah, cabai, tomat, labu siam, dan sayur kol jadi rusak. Pasca banjir, warga bergotong royong untuk perbaikan tanggul. “Lahan dan jalan rusak yang tidak bisa dilewati kendaraan juga sudah kami perbaiki. Namun upaya kami sifatnya sementara,” ungkap Jro Kadek Arda, Minggu (7/2). Diakui ketika ada bencana besar, pemerintah yang berwenang sering turun namun sampai saat ini belum ada penyelesaian.

Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan setiap tahun saat hujan lebat terjadi banjir. Penyebabnya karena tangkapan air sudah sangat berkurang. Menurutnya, masalah banjir harus ditangani secara komprehensif, konsisten, perlahan tapi pasti, dengan konsep konservasi. “Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Kami dari Dinas Pertanian dalam jangka pendek hanya bisa menjadwalkan atau menyesuaikan waktu tanam,” jelas Wayan Sarma.

Dengan penjadwalan waktu tanam diharapkan bisa mengurangi kerugian petani. Petugas Penyuluh Lapangan sudah turun melakukan pengecekan. Lahan pertanian yang rusak akibat banjir terjadi di beberapa lokasi seperti Ulun Danu Desa Songan, Desa Abang Batudinding, dan Abang Songan yang lokasinya di sisi timur danau. “Berbagai jenis tanaman ada di lahan tersebut dan lahan yang rusak cukup luas,” imbuh Wayan Sarma. *esa

Komentar