nusabali

Orang Tua Siswa Maklumi Ketiadaan UN

  • www.nusabali.com-orang-tua-siswa-maklumi-ketiadaan-un

GIANYAR, NusaBali
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim mengeluarkan SE Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan ditiadakan.

Karena penyebaran virus Covid-19 terus meningkat. Sekolah akan menjadi penentu kelulusan siswa. Terkait itu, orangtua siswa memaklumi peniadaan UN.

"Tanpa UN, kami sebagai orangtua berkeyakinan tidak akan mengurangi kualitas kelulusan siswa," jelas Made Adi Putra, Jumat (5/2). Menurutnya, nilai siswa kelas IX

SMP maupun kelas VI SD sudah dirangkum dari semester awal hingga akhir. Termasuk nilai baik dalam mengikuti pembelajaran dan memiliki budi pekerti. "Yang kami harapkan adalah sekolah harus objektif dalam menilai siswanya. Dengan begitu, nilai siswa adalah murni," ujar orangtua yang anaknya bersekolah di SMPN 1 Gianyar ini.

Berbeda jika digelar UN. Siswa yang kesehariannya baik bahkan berprestasi, bisa jadi nilai UN nya anjlok karena beberapa faktor. "Selama bersekolah, siswa tersebut memiliki nilai akademis yang baik. Mungkin karena tekanan, sehingga pengalaman dulu, saat UN ia kehilangan konsentrasi, nilainya jadi anjlok," kenangnya.

Terlebih lagi, lanjut dia, nilai UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Melainkan, berdasarkan nilai rapor belajar siswa sejak semester awal hingga akhir.

Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra mengatakan, sejauh ini pihaknya tak mendengar adanya keluhan terkait ditiadakannya UN. Sebab bagaimanapun, semua pihak harus mentaati peraturan pemerintah pusat demi kebaikan bersama. "Dengan ditiadakan UN ini, kelulusan siswa akan ditentukan dari hasil ujian pertama hingga ujian menjelang kelulusan," jelas pejabat asal Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida ini.

Sadra pun sependapat dengan orangtua bahwa sekolah harus mampu memberikan penilaian secara objektif. "Secara teknis kami akan lakukan penilaian dengan strategi mengumpulkan nilai dari semester satu. Sehingga kelulusan tidak lagi tergantung pada UN," ujarnya.*nvi

Komentar