nusabali

Diguyur Hujan Deras, Pohon Asam Tumbang

  • www.nusabali.com-diguyur-hujan-deras-pohon-asam-tumbang

SEMARAPURA, NusaBali
Sebuab pohon Asem di Dusun Celepik, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Klungkung, tumbang, Jumat (5/2).

Pohon tersebut langsung ditangani oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pohon tersebut tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Rabu (3/2) sore. Kejadian ini diketahui oleh krama yang sembahyang di Pura Dalem Seluwang. Karena tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang juga dekat dengan lokasi pohon tumbang.

Setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari sebuah pohon asam berukuran besar tumbang dan melintang ke tengah jalan. Widiada mengatakan, begiitu mendapat laporan, pihaknya  langsung meluncur ke lokasi untuk penanganan. "Sudah dilakukan proses penanganan, agar akses jalan bisa kembali normal," ungkapnya.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau langsuang penanganan pohon itu. Dalam tinjauannya, Wabup Kasta ikut membersihkan potongan pohon tumbang tersebut. Wabup juga sangat mengapresiasi semangat dan kerjasama yang telah dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Klungkung.

Wabup mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada. Karena cuaca buruk belakangan ini kerap terjadi. "Mari bersama-sama selalu tingkatkan kewaspadaan semoga kita semua selalu dalam lindungan Ida Shang Hyang Widhi Wasa," harap Wabup Kasta.

Sebelumnya, bencana cukup parah terjadi di Klungkung.  Akibat diterjang angin puting beliung sebuah pohon beringin keramat berusia 100 tahun tiba-tiba tumbang, hingga menghancurkan bangunan Bale Agung, di Pura Gria, Desa Adat Sebuluh, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (3/2) dinihari pukul 04.30 Wita. Selain menimpa bangunan Bale Agung, pohon beringin dengan tinggi 12 meter dan diameter 4 meter itu, juga menghancurkan tembok panyengker Pura Gria sepanjang 4 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian mencapai Rp 200 juta. *wan

Komentar