nusabali

Bupati Suwirta Pantau Harga Gabah Petani

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-pantau-harga-gabah-petani

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati I Nyoman Suwirta mengunjungi KUD Jaya Werdhi di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (2/2) sore.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengingatkan kepada manajer KUD agar tidak bermain-main dengan harga beli gabah ke petani. Bupati didampingi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida. "Saya ingatkan kepada pengelola KUD, kalau beli gabah ke masyarakat dengan harga 4.000/kg, maka yang sampai ke masyarakat harus 4000/kg. Jangan sampai KUD menggunakan jasa pihak ketiga lagi untuk membeli gabah," tegas Bupati penggagas inovasi Bima Juara (beli mahal jual murah) ini.

Bupati Suwirta menambahkan, inovasi ini berjalan dengan baik, maka tiga komponen akan berjalan dengan baik. Tiga komponen tersebut yakni petani mendapatkan harga jual gabah yang lebih tinggi, KUD bermain di volume usaha dan masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah. "KUD harus membeli gabah petani lebih mahal dari patokan pemerintah dan jual beras harus mampu lebih murah dari pada harga umumnya," kata Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta berharap di sinilah peran pemerintah harus melakukan pendekatan dan kebijakan-kebijakan agar output berupa beras lokal yang ada di KUD bisa terjual dan KUD menjual beras kepada PNS, koperasi, supermarket dan BUMDes dengan harga di bawah harga pasar. "Kalau menggunakan beras lokal dengan kualitas yang bagus, maka petani kita akan dibantu," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta akan terus memantau perkembangan KUD yang mengalami penurunan kinerja. Belakangan ini KUD hanya mengalami peningkatan 1 persen dari 6 persen ke 7 persen yang artinya dari total gabah yang dihasilkan, baru 7 persen yang mampu diserap oleh KUD untuk disalurkan ke Kabupaten Klungkung. Hal itu lah yang perlu disikapi secara baik serta kesadaran masyarakat dan petani. ‘’Kalau toh petani memerlukan uang lebih awal maka KUD harus mampu melakukan langgkah itu, sehingga KUD harus menguatkan modalnya, dan menguatkan sumberdaya manusianya," paparnya. *wan

Komentar