nusabali

Angin Kencang, Atap Rumah Kos Terbang

  • www.nusabali.com-angin-kencang-atap-rumah-kos-terbang

“Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, sebab cuaca ekstrem kerap terjadi akhir-akhir ini,” imbau Ermy Setiari

MANGUPURA, NusaBali

Akibat hujan disertai angin kencang, yang terjadi pada Rabu (3/2), sejumlah bencana dan kerusakan terjadi di wilayah Badung. Mulai dari atap kos-kosan rusak parah, hingga pohon bertumbangan. Syukur tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Di Desa Anggungan, Kecamatan Mengwi, Badung, atap kos-kosan berbahan spandek, terbang Setelah diterjang angin kencang sekitar pukul 18.28 Wita. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Pemilik kos-kosan, Agus Dwi Putra, saat dikonfirmasi via telepon belum bisa memberikan banyak keterangan terkait kejadian tersebut. Dia mengaku masih kebingungan, karena atap kosannya terbang semua, tak tersisa sedikitpun.

“Sebentar dulu ya, belum bisa (memberikan keterangan, Red). Saya lagi panik, BPBD belum datang,” ujarnya.

Selain itu, hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon bertumbangan. Beberapa laporan yang diterima BPBD Badung, antara lain pohon tumbang terjadi di Banjar Gunung Taman, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal. Pohon jenis aren juga tumbang dengan menghadang jalan, sehingga akan mengganggu lalu lintas di areal tersebut. Tidak hanya itu, warga Kelurahan Kapal, juga melaporkan dampak angin kencang juga mengakibatkan beberapa tempat suci atau sanggah warganya jatuh. Hal itu terjadi di lingkungan Cempaka, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi.

Tidak saja di Badung Utara, Badung Selatan kemarin juga diterjang angin kencang hingga mengakibatkan pohon bertumbangan. Di Kecamatan Kuta, misalnya, pohon perindang di kawasan Patung Dewa Ruci, roboh menimpa tiang lampu penerangan jalan (LPJ), Rabu (3/2) sekitar pukul 06.30 Wita. Syukur tak ada korban jiwa, namun arus lalu linta di kawasan tersebut sempat terganggu.

“Pohon perindang yang tumbang jenis santen, memiliki panjang 10 meter dan diameter 50 centimeter. Selain menurup badan jalan juga mengakibatkan tian LPJ roboh,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari seizin Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata.

Menurut Ermy Setiari, begitu mendapat informasi adanya pohon tumbang, tim langsung bergerak menuju lokasi. “Tim tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 Wita. Kami melakukan penanganan dibantu oleh petugas dari Dinas LHK Badung serta dari petugas PLN,” katanya.

“Syukur tak ada korban jiwa dalam musibah pohon tumbang tersebut,” imbuh Ermy Setiari.

Di samping itu, pohon tumbang juga terjadi di Banjar Celuk, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, sekitar pukul 06.00 Wita. Pohon jenis santen dengan panjang 20 meter dan diameter 2 meter juga tumbang menutup setengah badan jalan dan kabel milik PLN.

Kemudian pohon tumbang juga terjadi di Banjar Terora, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. Pohon tumbang yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wita juga sempat menutup setengah badan jalan.

Berikutnya pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Akibat hujan deras mengakibatkan pohon akasia dengan panjang 15 meter dan diameter 50 centimeter, tumbang menutup seluruh badan jalan menuju sejumlah vila di kawasan tersebut. Beruntung musibah tersebut tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, sebab cuaca ekstrem kerap terjadi akhir-akhir ini,” imbau Ermy Setiari, sembari mengatakan jika pendataan dampak cuaca ekstrem akan kembali dilanjutkan hari ini.

Sementara, Manager Unit Layanan Pelanggan ULP PLN Kuta I Ketut Dody Darmawan, mengatakan sudah bersinergi dengan BPBD Badung dalam melakukan penanganan pohon tumbang. Pasalnya, di sejumlah titik ada pohon perindang yang tumbang dan menyebabkan jaringan PLN ikut terkena imbas. “Setiap ada kejadian pohon tumbang, kita selalu turun, kita cek jaringan kita juga. Kita selalu sinergi dengan BPBD. Ya, ini semata agar pelayanan kita juga tidak terganggu,” katanya. *dar, ind, asa

Komentar