nusabali

Pujawali di SMPN 1 Bangli Hanya Libatkan Guru

  • www.nusabali.com-pujawali-di-smpn-1-bangli-hanya-libatkan-guru

BANGLI, NusaBali
Bertepatan Hari Saraswati pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (30/1), dilaksanakan pujawali di SMPN 1 Bangli.

Pelaksanaan pujawali hanya melibatkan guru serta pegawai. Sedangkan para murid tidak ikut persembahyangan di sekolah, karena situasi pandemi Covid-19.

Kepala Sekolah SMPN 1 Bangli I Wayan Widiana Sandhi, menjelaskan di tengah kondisi pandemi Covid-19 maka pelaksanaan pujawali tetap dilaksanakan namun tidak melibatkan orang banyak. Pujawali hanya melibatkan guru serta pegawai sekolah.

“Pelaksanaan pujawali dilakukan pembatasan dengan tujuan menghindari kerumunan. Contohnya untuk tabuh saja, hanya 16 orang dan itu hanya guru dan pegawai,” ungkap Widiana Sandhi, Jumat (29/1).

Menurut Widiana Sandhi, persembahyangan tidak melibatkan siswa. Hal ini dilakukan tiada lain untuk menghindari terjadinya kerumunan. Para siswa sudah diingatkan melalui pesan di masing-masing group kelas. “Sekolah berupaya untuk melakukan pembatasan. Informasi sudah kami sampaikan kepada siswa,” ujarnya sembari menyebutkan jumlah murid di SMPN 1 Bangli sebanyak 900 siswa.

Ditambahkan pula, pujawali saat ini tidak ngamedalang Ida Susuhanan. Meski demikian, dalam pelaksanaan tidak sampai mengurangi bakti upacara. Untuk sarana upacara aturan (sumbangan) dari para guru dan pegawai. “Ada bakti yang tidak bisa kami buat, kami membeli,” tutur Widiana Sandhi.

Widiana Sandhi juga menyampaikan, dengan pujawali pihaknya berharap pandemi Covid-19 bisa cepat berlalu, sehingga para murid dapat melakukan proses belajar secara normal kembali. “Mudah- mudahan dengan dilangsungkan pujawali suasana bisa cepat normal dan pembelajaran secara tatap muka bisa dimulai,” ucap kepala sekolah asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, ini. *esa

Komentar