nusabali

BMKG Bantu Satu Alat Seismograf

  • www.nusabali.com-bmkg-bantu-satu-alat-seismograf

SINGARAJA,  NusaBali
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berencana memasang satu unit alat pengukur getaran gempa (seismograf) di Buleleng.

Rencana itu dikomunikasikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar kepada Pemkab Buleleng, Rabu (27/1).

Kedatangan Tim BBMKG Denpasar diterima oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di ruang kerjanya. Kepala BBMKG Denpasar Agus Wahyu Raharjo, mengatakan program pemasangan seismograf oleh BMKG tak terlepas dari potensi bencana gempa bumi yang menghantui Indonesia. Kondisi itu tak terkecuali dimiliki oleh Provinsi Bali khususnya Buleleng. Sehingga rencana pemasangan seismograf akan dipasang di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.

Kabupaten Buleleng dipilih pemerintah pusat karena mempertimbangkan hasil mitigasi bencana gempa bumi yang potensinya cukup tinggi. Terutama karena keberadaan lempeng Seririt dan lempeng Tejakula. “Pemasangan alat ini nanti dapat mendeteksi kedangkalan sedimen getaran yang dihasilkan oleh pergeseran kerak bumi. Dengan demikian data yang terbaca nanti melalui alat ini dapat diketahui sebesar apa gempa yang ditimbulkan,” kata Agus Wahyu.

Deteksi dini potensi gempa bumi ini menurutnya dapat membantu penyebaran informasi gempa dengan lebih cepat dan akurat. Program pemasangan seismograf ini mengharuskan Pemkab Buleleng menyiapkan lahan. BBMKG Denpasar sesuai ketentuan mengharap lahan yang disiapkan milik pemerintah daerah. “Titik lokasi pemasangan nanti adalah lahan pemerintah. Hal ini mempertimbangkan sisi keamanan alat,” imbuhnya.

Wabup Sutjidra mengapresiasi perhatian pemerintah pusat kepada Buleleng. Terkait kewajiban menyediakan lahan untuk pemasangan alat, Pemkab Buleleng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menyiapkan 5 titik lokasi yang ada di wilayah Kecamatan Gerokgak. “Sudah kami siapkan di Gerokgak. Ada lima titik. Nanti akan disurvei BMKG yang mana yang dinilai paling tepat,” ucapnya.

Wabup Sutjidra berharap dengan ketersediaan alat pengukur getaran gempa di Buleleng dapat memantapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana. *k23

Komentar