Klaster Faskes Puskesmas Tambah 3 Orang
Klaster Puskesmas Buleleng I kini menjadi 8 orang nakes yang terkonfirmasi. Sebagai penggantinya, ada nakes yang dipasok dari Dinas Kesehatan Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali menemukan tambahan kasus konfirmasi baru pada klaster fasilitas kesehatan (faskes) Puskesmas Buleleng I. Dari 5 tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif sebelumnya, bertambah 3 orang nakes lagi. Sehingga total nakes di Puskesmas Buleleng I yang terkonfirmasi berjumlah 8 orang.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan tambahan 3 nakes pada klaster faskes itu ditemukan pada Senin (25/1). Tiga kasus terkonfirmasi baru ini ditemukan dari hasil tracing dan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya.
“Kemarin ada tambahan tiga orang lagi, sehingga total ada delapan nakes yang terkonfirmasi. Mereka semuanya sudah menjalani isolasi di rumah sakit. Sebagai penggantinya karena puskesmas melayani kesehatan masyarakat, ada nakes pengganti yang dipasok dari Dinas Kesehatan. Sehingga vaksinasi besok (hari ini) tidak ada kendala,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Selasa (26/1).
Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Selasa kemarin juga dicatatkan satu pasien dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total ada 76 orang meninggal dunia karena Covid-19 di Buleleng. Pasien laki-laki berumur 42 tahun ini dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (23/1) lalu. Pasien asal Kecamatan Buleleng ini dirawat di RSUD Buleleng sejak 9 Januari 2021 lalu karena mengalami pneumonia.
Namun karena memiliki komorbid yang cukup berat yakni leukositosis dan hipokalemia, pasien bersangkutan dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Pasien yang juga disebut sebagai penunjang nakes di RSUD Buleleng dalam perawatan intensifnya terus melemah dan akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pada Selasa (26/1), mencatatkan 28 kasus konfirmasi baru. Puluhan kasus itu rinciannya, 7 orang masing-masing di Kecamatan Buleleng, Gerokgak, dan Sawan. Enam orang di Kecamatan Banjar dan 1 orang dari Kecamatan Seririt. Penambahan puluhan kasus terkonfirmasi baru itu, menurut Suyasa masih didominasi dari klaster keluarga dan hasil tracing kasus konfirmasi sebelumnya.
Di sisi lain sebanyak 12 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sebanyak 5 orang dari Kecamatan Sukasada, 4 orang dari Kecamatan Seririt, 2 orang dari Kecamatan Kubutambahan dan 1 orang dari Kecamatan Buleleng. Fluktuasi kasus Covid-19 di Buleleng membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif berubah menjadi 1.643 orang. Sebanyak 1.402 orang sudah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 165 orang menjalani perawatan. Sebanyak 109 orang dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala sedang hingga berat, 37 orang karantina di hotel, dan 19 orang isolasi mandiri karena masih anak-anak, ibu melahirkan maupun disiapkan hotel oleh Satgas Desa. *k23
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan tambahan 3 nakes pada klaster faskes itu ditemukan pada Senin (25/1). Tiga kasus terkonfirmasi baru ini ditemukan dari hasil tracing dan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya.
“Kemarin ada tambahan tiga orang lagi, sehingga total ada delapan nakes yang terkonfirmasi. Mereka semuanya sudah menjalani isolasi di rumah sakit. Sebagai penggantinya karena puskesmas melayani kesehatan masyarakat, ada nakes pengganti yang dipasok dari Dinas Kesehatan. Sehingga vaksinasi besok (hari ini) tidak ada kendala,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Selasa (26/1).
Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Selasa kemarin juga dicatatkan satu pasien dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total ada 76 orang meninggal dunia karena Covid-19 di Buleleng. Pasien laki-laki berumur 42 tahun ini dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (23/1) lalu. Pasien asal Kecamatan Buleleng ini dirawat di RSUD Buleleng sejak 9 Januari 2021 lalu karena mengalami pneumonia.
Namun karena memiliki komorbid yang cukup berat yakni leukositosis dan hipokalemia, pasien bersangkutan dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Pasien yang juga disebut sebagai penunjang nakes di RSUD Buleleng dalam perawatan intensifnya terus melemah dan akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pada Selasa (26/1), mencatatkan 28 kasus konfirmasi baru. Puluhan kasus itu rinciannya, 7 orang masing-masing di Kecamatan Buleleng, Gerokgak, dan Sawan. Enam orang di Kecamatan Banjar dan 1 orang dari Kecamatan Seririt. Penambahan puluhan kasus terkonfirmasi baru itu, menurut Suyasa masih didominasi dari klaster keluarga dan hasil tracing kasus konfirmasi sebelumnya.
Di sisi lain sebanyak 12 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sebanyak 5 orang dari Kecamatan Sukasada, 4 orang dari Kecamatan Seririt, 2 orang dari Kecamatan Kubutambahan dan 1 orang dari Kecamatan Buleleng. Fluktuasi kasus Covid-19 di Buleleng membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif berubah menjadi 1.643 orang. Sebanyak 1.402 orang sudah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 165 orang menjalani perawatan. Sebanyak 109 orang dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala sedang hingga berat, 37 orang karantina di hotel, dan 19 orang isolasi mandiri karena masih anak-anak, ibu melahirkan maupun disiapkan hotel oleh Satgas Desa. *k23
Komentar