nusabali

Desa Adat Peladung Gelar Nyepi Selama 10 Jam

  • www.nusabali.com-desa-adat-peladung-gelar-nyepi-selama-10-jam

AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Peladung, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem menggelar Nyepi selama 10 jam pada Soma Umanis Kliwon, Senin (25/1).

Nyepi adat ini berlangsung dari pukul 07.00 Wita-17.00 Wita. Pelaksanaan Sipeng ini serangkaian Usaba Dalem pada Tilem Kawulu, Wraspati Pon Landep, Kamis (11/2) mendatang. Bendesa Adat Peladung, I Wayan Artawan, mengungkapkan sebelum pelaksanaan Nyepi terlebih dahulu menggelar upacara nyujukang sanggah kliwon pada Saniscara Kliwon Wayang, Sabtu (9/1) dan ngabut sanggah kliwon, Redite Kliwon Watugunung, Minggu (24/1). Nyujukang dan nyabut sanggah kliwon pantang menggunakan ron dan busung (daun aren dan janur). Hanya menggunakan ental dan palpalan (daun kelapa tua) dan ambu (janur aren).

Wayan Artawan menjelaskan, Nyepi digelar setiap tahun jelang Usaba Dalem. Selama Nyepi berlangsung, dilarang melakukan aktivitas pekerjaan (amati karya), bepergian (amati lelungan), amati lelanguan (tidak bersenang-senang), dan dilarang membawa barang. Hanya boleh menyalakan api. “Krama dilarang menerima tamu dan tidak boleh ke luar rumah, kecuali teramat penting,” jelas Wayan Artawan.

Ketua Pecalang I Made Sueca bersama 19 anggotanya melakukan pengamanan selama Nyepi berlangsung. Turut memantau Sekretaris Desa Adat Peladung I Komang Putu Alit, Bhabinkamtibmas Kelurahan Padangkerta Aiptu I Komang Ada Sudarsana. Pemantauan pecalang untuk menjaga Desa Adat Peladung di tiap banjar adat, yang mewilayahi 8 banjar adat. “Jika ada yang melanggar, denda 10 kilogram beras dan namanya disiarkan di paruman Desa Adat Peladung,” ungkap Wayan Artawan.

Selama Nyepi di Desa Adat Peladung, seluruh aktivitas bisnis ditutup, baik pasar, toko, mini market, warung, dan lainnya. Jalan menuju ke pemukiman ditutup sementara. Kendaraan yang lalulalang melintasi Desa Adat Peladung terutama yang merupakan akses Amlapura-Singaraja diperbolehkan, hanya saja tidak boleh menaikkan dan menurunkan penumpang. Pecalang I Komang Ada Sudarsana mengatakan pelaksanaan Nyepi sangat ketat. “Nyepi ini tradisi Desa Adat Peladung, berlangsung selama 10 jam, krama tertib melaksanakan upacara itu,” ungkap Komang Ada Sudarsana.

Krama Desa Adat Peladung merayakan Nyepi sebanyak dua kali. Nyepi jelang Usaba Dalem setiap Januari, usai upacara Siwaratri. “Semua krama di Desa Adat Peladung memahami upacara Nyepi, makanya selama Nyepi tidak ada warga yang keluar rumah,” tambahnya. Bukan karena takut denda 10 kilogram beras tetapi kena sanksi sosial, namanya diumumkan di paruman desa. *k16

Komentar