Tabanan Usulkan Rekrutmen 1.620 Guru PPPK
TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengusulkan rekrutmen 1.620 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Pusat lewat e-formasi.
Usulan ini sesuai rencana perekrutan 1 juta tenaga pendidik berstatus PPPK oleh Kemendikbud.
Hanya saja, hingga saat ini belum ada informasi mengenai berapa kuota yang diperoleh Tabanan dan kapan waktu proses seleksi guru PPPK tersebut.
Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, belum lama ini telah mendapat rekomendasi data dari Dinas Pendidikan Tabanan terkait jumlah guru yang boleh mengikuti seleksi perekrutan PPPK. Total ada 1.620 guru di Tabanan yang dinyatakan boleh ikut. "Sudah diusulkan oleh Disdik Tabanan. Kemudian kami tindaklanjuti dengan mengusulkan jumlah tersebut ke dalam e-formasi," ungkap Sugatra, Rabu (20/1).
Dijelaskan, jumlah yang diusulkan tersebut merupakan guru berstatus tenaga kontrak maupun honorer yang datanya sudah masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). "Jatah belum kami ketahui karena masih menunggu informasi pelaksanaan rekrutmen PPPK ini dari Kemendikbud," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengakui, pihaknya telah mengajulan usulan jumlah tenaga guru yang berhak mengikuti seleksi nantinya. Sebab, aturan menyebutkan guru tersebut harus masuk dapodik. "Sudah kami usulkan di BKPSDM Tabanan, untuk kelanjutannya dilaksanakan BKPSDM," tegasnya.
Dia menyatakan, informasi perekrutan ini tentunya menjadi angin segar bagi para guru yang belum menjadi bagian dari ASN hingga saat ini. Sebab, tak sedikit tenaga guru di Tabanan berstatus kontrak maupun honorer yang menjadi tenaga pendidik cukup lama bahkan hingga belasan tahun. "Kami harapkan dengan perekrutan ini, tenaga guru yang sudah lama mengabdi di Tabanan bisa menjadi bagian dari ASN," harapnya. *des
Hanya saja, hingga saat ini belum ada informasi mengenai berapa kuota yang diperoleh Tabanan dan kapan waktu proses seleksi guru PPPK tersebut.
Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, belum lama ini telah mendapat rekomendasi data dari Dinas Pendidikan Tabanan terkait jumlah guru yang boleh mengikuti seleksi perekrutan PPPK. Total ada 1.620 guru di Tabanan yang dinyatakan boleh ikut. "Sudah diusulkan oleh Disdik Tabanan. Kemudian kami tindaklanjuti dengan mengusulkan jumlah tersebut ke dalam e-formasi," ungkap Sugatra, Rabu (20/1).
Dijelaskan, jumlah yang diusulkan tersebut merupakan guru berstatus tenaga kontrak maupun honorer yang datanya sudah masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). "Jatah belum kami ketahui karena masih menunggu informasi pelaksanaan rekrutmen PPPK ini dari Kemendikbud," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengakui, pihaknya telah mengajulan usulan jumlah tenaga guru yang berhak mengikuti seleksi nantinya. Sebab, aturan menyebutkan guru tersebut harus masuk dapodik. "Sudah kami usulkan di BKPSDM Tabanan, untuk kelanjutannya dilaksanakan BKPSDM," tegasnya.
Dia menyatakan, informasi perekrutan ini tentunya menjadi angin segar bagi para guru yang belum menjadi bagian dari ASN hingga saat ini. Sebab, tak sedikit tenaga guru di Tabanan berstatus kontrak maupun honorer yang menjadi tenaga pendidik cukup lama bahkan hingga belasan tahun. "Kami harapkan dengan perekrutan ini, tenaga guru yang sudah lama mengabdi di Tabanan bisa menjadi bagian dari ASN," harapnya. *des
Komentar