nusabali

Diguyur Hujan, Jalan Pelintas di Desa Bhuana Giri Amblas

  • www.nusabali.com-diguyur-hujan-jalan-pelintas-di-desa-bhuana-giri-amblas

AMLAPURA, NusaBali
Jalan pelintas yang menyeberangi Sungai Embah Api kembali amblas akibat diterjang banjir, Minggu (17/1) sekitar pukul 22.00 Wita.

Sebelumnya, jalan ini amblas diterjang banjir pada Selasa (5/1). Jalan pelintas ini menghubungkan Banjar Butus dengan Banjar Linggasana, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Beruntung warga di dua desa ini tidak terisolir karena masih punya dua jalan pintas alternatif.

Seperti kejadian sebelumnya, jalan amblas langsung diuruk oleh para pengusaha galian C. Namun kali ini, walau jalan amblas telah diuruk belum bisa dilalui truk-truk pengangkut material karena jalan menjadi lebih terjal. Pengurukan dilakukan hanya untuk kelancaran akses warga untuk kendaraan kecil termasuk roda dua. Pengusaha galian C dari GMT, I Gusti Made Tusan, menyumbang material untuk menguruk jalan. Pengusaha galian C lainnya dari Banjar Bukit Paon, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, I Nyoman Lanus, menyumbang alat berat.

Menurut warga dari Banjar Butus, I Gede Balun, Desa Bhuana Giri dan sekitarnya sejak pukul 18.00 Wita diguyur hujan lebat. Selanjutnya aliran air di Sungai Embah Api yang berhulu di Gunung Agung mulai deras mengalir. Sekitar pukul 21.00 Wita jalan pelintas mulai tergerus dan hanyut. “Kemarin, (Minggu, red) terjadi hujan lebat. Memang setiap terjadi hujan lebat, jalan peliintas menyeberangi Sungai Embah Api hanyut," kata Gede Balun, Senin (18/1).

Warga lainnya, I Nyoman Ngurah Subrata juga mengatakan demikian. “Memang setiap turun hujan disertai banjir jalan pelintas hanyut. Telah beberapa kali jalan ini hanyut, setelah diuruk, turun hujan, hanyut lagi,” ungkapnyaa. Ngurah Subrata berharap segera dibangun jembatan sehingga warga di Desa Bhuana Giri tidak mengalami kendala setiap musim hujan. Pengurukan jalan pintas kemarin menggunakan ekskavator dengan operator I Komang Putra Candra. “Pengurukan jalan kali ini bukan untuk truk-truk angkut galian C, tetapi untuk memudahkan warga melintas yang berkendara sepeda motor dan kendaraan kecil,” jelas pengusaha galian C, Nyoman Lanus.

Mengenai akses truk angkut galian C agar menggunakan jalan pintas lewat Banjar Umanyar, Desa Ababi, Kecamatan Abang atau Banjar Kemoning, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. Terpisah, Kadis PUPR Karangasem I Nyoman Sutirtayasa kembali mengingatkan, pembangunan jembatan telah dianggarkan di APBD 2021. “Tinggal tunggu tender, anggaran telah tersedia di APBD 2021. Rencananya dibangun tahun 2020, tertunda karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” kata Nyoman Sutirtayasa. *k16

Komentar