nusabali

Bantu Korban Banjir Bandang

Cabup Terpilih Nengah Tamba Gandeng 7 Komunitas

  • www.nusabali.com-bantu-korban-banjir-bandang

NEGARA, NusaBali
Bencana banjir bandang yang menerjang puluhan rumah KK di Banjar Loloan, Desa Medewi, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, dan Banjar/Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jumat (15/11) dini hari, mengundang perhatian sejumlah kalangan.

Cabup Jembrana terpilih I Nengah Tamba, menggandeng sejumlah komunitas di Bali, menyerahkan bantuan sembako, Minggu (17/1) siang. Ada tujuh komunitas maupun organisasi yang diajak berkolaborasi Cabup Tamba untuk memberikan bantuan. Diantaranya, Bank BRI, Pajero Club, Bali Golf Club, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Lembaga Karate Indonesia (Lemkari), Komunitas Offroader, serta relawan Jembrana Kembali Jaya (JKJ). Bantuan sembako yang diangkut sebuah mobil box itu, diturunkan di posko bencana korban banjir bandang di Banjar Loloan, Desa Medewi. Penyerahan ditandai penyerahan simbolis kepada Kelian Banjar dari ketiga wilayah banjar terdampak.

Sesuai pendataan terpadu, paling tidak ada 34 KK di banjar di wilayah Kecamatan Pekutatan yang terdampak banjir bandang dari luapan tiga daerah aliran sungai (DAS) berbeda saat hujan deras Jumat dinihari lalu. Dampak terparah di Banjar Loloan, Desa Medewi. Ada 14 rumah KK yang terdampak di Banjar Loloan, dengan ada 3 rumah yang rusak berat (1 hanyut, 1 nyaris ambruk, dan 1 kerusakan pada tembok rumah). Sedangkan di Banjar Pasar, Desa Pekutatan, dan Banjar/Desa Pulukan, masing-masing ada 16 rumah KK dan 4 rumah KK yang sempat terendam banjir.

Cabup Tamba di sela-sela penyerahan bantuan tersebut, mengatakan, setelah mendengar informasi terjadi bencana banjir bandang beberapa waktu lalu, dirinya berusaha menghubungi beberapa komunitas untuk memberikan bantuan kepada para korban. Respon dari berbagai komunitas rekan-rekannya itu, sangat positif. “Kami prihatin dengan bencana banjir ini. Apalagi bencana alam ini, terjadi di tengah bencana non alam pandemi Covid-19. Bantuan dari para donatur sangat dibutuhkan,” ujarnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Cabup Tamba berpesan kepada warga terdampak agar tidak saling menyalahkan terkait adanya bencana banjir ini. Menurutnya, tidak ada yang mengharapkan adanya bencana alam ini. “Kami harap warga bersabar dan tabah menghadapi bencana ini,” ujar Cabup Tamba yang juga sempat memantau secara langsung dampak banjir di Banjar Loloan, Desa Medewi. *ode

Komentar