nusabali

Cegah Klaster Upacara, Gubernur Gelar Rakor Besok

Bali Kembali Diterjang 319 Kasus Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-cegah-klaster-upacara-gubernur-gelar-rakor-besok

DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali terus berupaya menekan penularan Covid-19 di kabupaten dan kota di Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster, Senin (18/1) besok berencana gelar rakor (rapat koordinasi) dengan Bupati/Walikota secara terbatas untuk evaluasi penerapan Prokes (protokol kesehatan) mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, Sabtu (16/1) sore mengatakan Satgas Covid-19 Provinsi Bali melalui penekanan Gubernur Bali, Wayan Koster terus melakukan evaluasi terhadap kedisiplinan masyarakat dalam penerapan prokes. "Ke depan ini kan banyak ada kegiatan upacara, dewasa ayu (hari baik) untuk pernikahan dan upacara keagamaan. Pak Gubernur terus berupaya evaluasi terutama penerapan prokes di masyarakat," ujar Rentin.

"Nanti akan ada evaluasi dalam rakor dengan stakeholder, para bupati dan walikota. Rakor akan membahas upaya pencegahan penularan Covid-19. Nanti walikota dan bupati, Majelis Desa Adat (MDA) dan PHDI diundang," tegas Rentin. Menurut Rentin, Pemprov Bali mencegah jangan sampai ada  penularan Covid-19 dalam klaster upacara. "Karena interaksi sosial dan menyamabraya di Bali sangat kental. Jadi klaster upacara ini diantisipasi supaya prokes tetap dijalankan dengan disiplin," tegas mantan Kabag Umum DPRD Bali ini.

Apalah akan ada pelarangan? "Kalau pelarangan sih tidak ada. Perlu evaluasi dan diatur supaya disiplin masyarakat dalam menghadapi kegiatan masyarakat dalam bentuk upacara keagamaan, pernikahan, lebih ketat. Disiplin dalam penerapan prokes, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan," ujar birokrat asal Desa Werdi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini.

Sementara jelang sepekan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ternyata penambahan Covid-19 khususnya di Denpasar dan Badung masih tetap paling tinggi di antara kabupaten lainnya. Secara keseluruhan per Sabtu (16/1) Provinsi Bali diterjang sebanyak 319 kasus baru. Sementara kasus sembah 149 orang, dan kasus meninggal sebanyak 3 orang.

Mengutip data dari website infocorona.baliprov.go.id, 319 orang kasus baru diantaranya 1 orang Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), 14 orang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan sisanya transmisi lokal. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 93 orang, Badung 74 orang, Tabanan 46 orang, Jembrana 42 orang, Bangli 20 orang, Gianyar 16 orang, Buleleng 16 orang, Domisili Lain 6 orang, Klungkung 5 orang, dan WNA 1 orang. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 21.182 orang (21.136 WNI dan 46 WNA). *nat, ind

Komentar