nusabali

Ditandatangani, 982 Paket Kontrak Tender KemenPUPR

Gubernur Koster Ikuti Kegiatan dari Jaya Sabha

  • www.nusabali.com-ditandatangani-982-paket-kontrak-tender-kemenpupr

DENPASAR, NusaBali
Penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2021 dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1).

Ada 982 paket kontrak tender senilai Rp 12,5 triliun ditandatangani dalam kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi kemarin pagi. Gubernur Bali Wayan Koster juga ikut kegiatan ini secara virtual, dari Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha Denpasar.

Presiden Jokowi menyatakan Kementerian PUPR mendapatkan anggaran terbesar dalam susunan APBN 2021. Dengan besarnya anggaran yang mencapai Rp 149,8 triliun tersebut, diharapkan mampu memberikan dampak besar kepada perekonomian Indonesia.

“Dalam APBN 2021, Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang terbesar. Sangat besar, nilainya Rp 149,8 triliun. Sekali lagi, ini adalah jumlah yang sangat besar. Karena itu, saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini memiliki dampak signifikan," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Menurut Jokowi, program di Kementerian PUPR diharapkan signifikan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Terlebih, dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. "Kita berharap (anggaran di Kementerian PUPR, Red) ini memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita," harap Jokowi.

Jokowi juga berharap anggaran Rp 149,8 triliun di Kementerian PUPR tersebut dapat membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali. Bergeraknya kembali sektor konstruksi bukan saja memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja konstruksi, tapi juga akan menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi. “Ini memberikan multiplayer effect yang luas bagi industri yang terkait dengan konstruksi," tegas politisi PDIP mantan Walikota Solo (Jawa Tengah) dan Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 ini.

Program di Kementerian PUPR yang menggerakkan sektor kontruksi, kata Jokowi, akan memberikan pertumbuhan positif pada sektor perdagangan. "Menggerakkan industri baja, besi, semen, alat berat. Kemudian, juga sektor informal seperti pedagang makanan, minuman, kos-kosan, dan sebagainya."

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam laporannya menyatakan, pihaknya menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2021, dalam rangka memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. “Sejak Oktober 2020, Kementerian PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp 38,6 triliun,” beber Basuki.

Menurut Basuki, hingga saat ini telah diselesaikan proses tender di Kementerian PUPR sebanyak 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun dan 209 paket senilai Rp 2,1 triliun, juga sudah selesai tender dan kontrak pada Desember 2020. "Selanjutnya, sesuai saran Menteri Keuangan, 982 paket senilai Rp 12,5 triliun ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari ini (kemarin), yang akan disaksikan langsung oleh Bapak Presiden,” tegas Basuki.

Sementara, penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2021 untuk provinsi, dilanjutkan di Kantor Balai PUPR Provinsi se-Indonesia. Gubernur Bali Wayan Koster, yang kemarin didampingi Kadis PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda, tidak ikut menandatangi kontrak. Gubernur Koster hanya mengikuti dan menyaksikan secara virtual. *nat

Komentar