nusabali

KONI Denpasar Akan Ramping

  • www.nusabali.com-koni-denpasar-akan-ramping

DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Kota Denpasar terpilih Ida Bagus Toni Astawa memberikan sinyal akan terjadi perampingan pengurus KONI Kota Denpasar periode 2021-2025.

Perampingan itu mengedepankan efektivitas kerja dan bidang yang ada disesuaikan kebutuhan. Jadi pengurus nantinya bekerja maksimal sesuai tugas dan bidangnya.

"Secepatnya kami akan kumpul bersama tim formatur lainnya. Kami akan rapat bersama Ketut Suteja Kumara yang juga Ketua Pengkot PBSI Denpasar dan eks Bidang Hukum dan Etika KONI Denpasar, Made 'Ariel' Suardana," kata Ida Bagus Toni Astawa, Jumat (15/1).

Menurut pria yang biasa disapa Gus Toni itu, kepengurusan KONI Kota Denpasar memang diputuskan tim formatur yang dihuni tiga orang,  termasuk dirinya sendiri. Karena itu, akan ada rapat lebih dulu guna membahas siapa pengurus yang dapat diajak bekerja sama untuk meningkatkan prestasi atlet di Kota Denpasar.

Nama-nama pengruus yang direkrut, kata Gus Toni, tentu mendapat persetujuan dari tim formatur. Yang jelas, sejak Musorkot pada 27 Desember lalu, katanya, tim formatur mendapatkan waktu hingga 26 Januari agar rampung.

"Kami yakin segera akan tuntas. Bahkan kalau memungkinkan dalam waktu minggu ini rampung disusun," kata Gus Toni.

Mantan atlet tenis meja Bali itu menyebutkan susunan pengurus KONI Denpasar periode 2017-2021 ada 36 orang. Sedangkan jumlah pengurus periode 2021-2025 bisa saja lebih sedikit sebelumnya. Jadi, perampingan pengurus dilakukan di periode kedua ini. Pengurus harus total dan loyal, serta efektif dalam bekerja.

“Sekarang olahraga cenderung digarap dengan sport science. Tentu Litbang dan Binpres akan dimaksimalkan lagi,”kata Gus Toni.

KONI Denpasar memiliki pekerjaan rumah mewujudkan juara umum Porprov Bali. Berbagai upaya akan dilakukan KONI Kota Denpasar, termasuk lewat program terukur dan inovasi.

Sementara anggota tim formatur lainnya, Made 'Ariel' Suardana mengisyaratkan ada pengurus baru diakomodir dalam kepengurusan KONI Kota Denpasar. Hal itu setelah dia mendengar masukan dan saran. Namun ada juga pengurus lama yang tidak dipakai lagi. *dek

Komentar