nusabali

Pandemi Tak Halangi Pembangunan di Gianyar

  • www.nusabali.com-pandemi-tak-halangi-pembangunan-di-gianyar

GIANYAR, NusaBali
Tahun 2020, Kabupaten Gianyar menjadi salah satu kabupaten/kota di Bali yang relatif banyak bisa menggarap proyek fisik.

Padahal sebagaimana dirasakan Pemkab/kota lain, sejak Maret 2020, Bali termasuk tahun bencana karena pandemi Covid-19.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Gianyar Gede Widarma Suharta, Selasa (12/1), mengatakan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gianyar senyatanya untuk menggeliatkan perekonomian Gianyar.

Diungkapkannya, tahun 2020 - 2021 saat masa pandemi Covid-19, sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan di Kabupaten Gianyar. Mulai dari proyek RSUD Sanjiwani, RS Payangan, Pasar Umum Gianyar, jembatan Lokserana, Desa Siangan – Petemon, Desa Pejeng Kangin,  sekolah termasuk wantilan pura. " Mungkin banyak kalangan dan masyarakat bertanya kenapa Pemkab Gianyar membangun infrastruktur di masa pandemi Covid-19 dan krisis atau resesi ekonomi," ucapnya.

Widarma Suharta menjelaskan pembangunan infrastruktur di masa pandemi Covid-19 sesuai program Bupati Gianyar adalah untuk menggerakkan ekonomi. Dengan adanya proyek infrastruktur ini praktis bisa menyerap tenaga kerja. "Adanya proyek infrastruktur akan membuka peluang kerja bagi masyarakat sehingga ekonomi bisa bergerak," ucapnya.

Dipaparkannya, pembangunan infrastruktur dalam masa Covid-19 akan memicu perputaran ekonomi. Paling tidak, masyarakat di sekitar proyek bisa berjualan makanan dan minuman serta kebutuhan pekerja proyek selama proyek infrastruktur ini dikerjakan. Lebih lanjut, Widarma menyampaikan pengerjaan proyek di Gianyar akan berdampak multiplier efek tidak hanya bagi sektor usaha di Gianyar. " Proyek infrastruktur di Gianyar tentu membutuhkan material bangunan yang sediakan toko bangunan di Gianyar maupun material bangunan yang didatangkan dari kabupaten lain," ucapnya.

Gede Widarma Suharta meyakinkan pembangunan pasar seperti di Pasar Sukawati di masa Covid-19 akan memudahkan relokasi pedagang karena saat masa pengunjung sepi. Pasar dan proyek infrastruktur di Gianyar dikerjakan di masa Covid-19 dan diharapkan infrastruktur ini bisa dimanfaatkan saat masa pandemi Covid-19 atau setelah pemerintah mampu menangani pandemi Covid-19.

Proyek infrastruktur di Kabupaten Gianyar untuk mendukung ketahanan ekonomi dan budaya. Proyek infrastruktur ini diantaranya penataan Lapangan Astina dan Pedestrian Kota Gianyar. Proyek senilai Rp 22,28 miliar rupiah tersebut mulai dikerjakan 20 Mei 2020 dan ditargetkan rampung pada pertengahan  Desember 2020.

Proyek pembangunan Pasar Umum Gianyar yang berlokasi tidak jauh dari Lapangan Astina Gianyar. Proyek pembangunan Pasar Gianyar mulai dikerjakan sejak 14 Agustus 2020 dan ditarget rampung pada Nopember 2021 dengan nilai Rp 224,961 miliar rupiah.

Selanjutnya, proyek pembangunan Gedung Pelayanan RSUD Sanjiwani Gianyar. Pengerjaannya dimulai sejak 2 September 2020 dan ditargetkan rampung 26 September 2021. Proyek ini senilai Rp 135,008 miliar.

Selanjutnya, proyek penataan Taman Kota Gianyar Jalan Darmagiri dan proyek rekonstruksi ruas jalan Kemenuh Tegenungan yang masing-masing telah  terealisasi 100 persen. Nilai proyek penataan Taman Kota Gianyar Jalan Darmagiri sebesar Rp 1,994 miliar dan nilai proyek rekonstruksi ruas Jalan Kemenuh Tegenungan sebesar Rp 1,913 miliar.

Selanjutnya, proyek pembangunan Jembatan Siangan – Lokserana senilai Rp 1,335 miliar. Proyek pembangunan Gedung AMDK dan Gedung Intake AMDK. Nilai proyek masing-masing sebesar Rp 10,196 miliar dan Rp 4,201 miliar. Proyek pembangunan RSU Payangan. Pembangunan RSU senilai Rp 14,223 miliar. Pengerjaan dimulai sejak 19 Juni 2020 dan ditarget rampung pada pertengahan Desember 2020.

Proyek pembangunan Puspem Payangan terdiri dari beberapa sub-proyek diantaranya, pembangunan kantor Koramil, pembangunan kantor camat, balai serbaguna, penataan landscape, pembangunan sport center, dan pembangunan Gedung Posko Damkar. Total nilai proyek pembangunan Puspem Payangan sebesar Rp 20,941 miliar.

Sebelumnya Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyampaikan keseluruhan proyek pembangunan strategis atau prioritas yang dikerjakan Pemkab Gianyar di Tahun anggaran 2020 lebih dari Rp 700 miliar.  Di mana di dalamnya termasuk proyek pembangunan Pasar Sukawati yang nilainya mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Kalau ditotal maka nilai pembangunan keseluruhan mencapai Rp 1,2 triliun, termasuk pembangunan infrastruktur lainnya.

Bupati Mahayastra optimis semua proyek pembangunan yang sedang dikerjakan Pemkab Gianyar selesai sesuai target. “Semua berjalan sesuai target dan sesuai rencana, astungkara semua berjalan lancar,” tandas Mahayastra. *nvi

Komentar