nusabali

Denpasar Terima 24.280 Vial Vaksin

Vaksinasi Digelar 15 Januari, Distribusi Vaksin Digelar 14 Januari

  • www.nusabali.com-denpasar-terima-24280-vial-vaksin

Jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi per harinya maksimal menangani 30 orang untuk divaksinasi yang dibagi dalam dua shift.

DENPASAR, NusaBali
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar menerima sebanyak 24.280 vial vaksin dari Dinkes Provinsi Bali, Selasa (12/1). Vaksin tersebut langsung ditempatkan di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang berada di Jalan Gunung Soputan, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat dan dijaga ketat aparat kepolisian.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr Ni Luh Putu Sri Armini saat dihubungi menjelaskan proses pendistribusian vaksin saat ini sesuai dengan arahan dari Dinkes Provinsi Bali yang sudab berkoordinasi ke pusat sebelum diterima pihaknya. Saat ini, Dinkes Denpasar sudah menerima vaksin sebanyak 24.280 vial. Vaksin tersebut digunakan untuk vaksinasi sebanyak dua kali kepada 9.383 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Denpasar.

Sebanyak 24.280 vial vaksin tersebut khusus untuk dua kali vaksinasi. Sebab, nakes yang akan dijadwalkan vaksin sesuai dengan SMS Blash yang diterima akan mendapatkan dua kali suntikan. "Ini yang 24.280 vial untuk dua kali vaksin. Jumlah nakes yang diterima dari Provinsi Bali kan sebanyak 9.383 orang jadi vaksinnya dapat dua kali lipatnya," ungkapnya.

Sri Armini mengungkapkan, vaksin tersebut masih disimpan di UPTD Farmasi milik Dinkes Denpasar. Sebab, penyimpanan vaksin harus di ruang khusus sebelum didistribusikan kembali ke Fasyankes dan rumah sakit yang sudah siap untuk melakukan vaksinasi tanggal 15 Januari 2021 mendatang.

Menurutnya, Pemkot Denpasar mendapatkan jadwal tanggal 15 Januari serentak di Kabupaten/Kota, sebab yang pertama tanggal 13 Januari 2021 yang divaksinasi Presiden Joko Widodo, setelah itu baru dilanjutkan dengan Provinsi tanggal 14 Januari 2021, disusul Kabupaten/Kota tanggal 15 Januari. Vaksin baru akan didistribusikan ke Fasyankes dan rumah sakit tanggal 14 Januari 2020.

Jumlah vaksin yang akan diterima masing-masing Fasyankes dan rumah sakit menurut permintaan petugas setempat. Sebab, jumlah vaksin yang akan dibagikan menurut pendaftar yang sudah masuk. Sebab, melalui SMS Blash, pasien harus mendaftarkan diri dulu untuk ditracing, jika lolos mereka akan dicatat dan dilaporkan ke Dinkes. Setelah itu, vaksin langsung akan didistribusikan.

Dikatakan dr Sri Armini, jumlah nakes yang akan divaksinasi per harinya maksimal menangani 30 orang untuk divaksinasi yang dibagi dalam dua shift. Setiap shiftnya sebanyak 15 orang, tetapi jumlah tersebut juga kemungkinan akan berubah karena menurut hasil tracing sebelum melakukan vaksinasi.

Vaksinasi ini juga akan terus berlanjut tanpa ada jeda, karena vaksin tahap pertama kemungkinan akan segera menyusul. "Kemungkinan sebelum vaksin ini habis akan datang vaksin berikutnya. Jadi vaksinasi akan terus berlanjut sampai terakhir menyasar masyarakat umum," imbuhnya.

Nakes yang akan mendapatkan vaksin pertama aturannya akan dilakukan dua kali. Setelah divaksin pertama, mereka akan dilanjutkan untuk dilakukan vaksinasi 14 hari kemudian. "Aturannya dua kali, jedanya 14 hari. Makanya kenapa kami dapat 24.280 vial. Vaksin dengan jumlah itu khusus untuk 9.383 orang nakes," tandasnya. *mis

Komentar