nusabali

Diskes Gelar Simulasi Imunisasi Covid-19

  • www.nusabali.com-diskes-gelar-simulasi-imunisasi-covid-19

Rata-rata tiap orang menunggu 1 jam untuk dapat giliran divaksin.

AMLAPURA, NusaBali

Dinas Kesehatan (Diskes) Karangasem menggelar simulasi pelaksanaan imunisasi Covid-19 di Puskesmas Karangasem 1, Banjar Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Senin (11/1). Simulasi ini sebagai antisipasi dampak KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, menegaskan imunisasi Covid-19 menyasar 232.173 orang. Tahap awal 2.582 orang tenaga kesehatan, selanjutnya 229.591 orang di luar tenaga kesehatan yakni TNI, Polri, ASN, dan warga yang umurnya 18-59 tahun.

Kadis Kesehatan Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengaku mengantisipasi KIPI dengan menyiapkan tenaga medis dan ambulans. Jika terjadi KIPI pasca menjalani imunisasi, warga langsung diantar ke IRD RSUD Karangasem untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Tujuan simulasi agar dapat gambaran langsung berapa menit perlu waktu untuk memberikan pelayanan kepada satu orang warga,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama.

Dinas Kesehatan Karangasem menyiapkan 15 tempat imunisasi. Begitu vaksin disuntikkan, perlu waktu 30 menit menunggu reaksi vaksin. “Jika terjadi KIPI, kami berikan penanganan lebih lanjut. Jika tidak ada reaksi, warga dipulangkan. Rata-rata tiap orang mengikuti imunisasi membutuhkan waktu 1 jam,” ungkap Gusti Bagus Putra Pertama. Simulasi dihadiri Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa, Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta, Kajari Amlapura Aji Kalbu Pribadi, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kepala Puskesmas Karangasem I dr Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, dan petugas kesehatan lainnya.

Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi telah berdasarkan kajian ITAGI (Indonesia Technical Group on Immunization). Ada 15 lokasi pelaksanaan imunisasi yakni 12 Puskesmas, 2 rumah sakit, dan 1 KKP (Kepala Kesehatan Padangbai). Pelayanan imunisasi 3 kali seminggu, mulai Jumat (15/1). Selama Januari-Februari seluruh 2.582 tenaga kesehatan tuntas divaksin. Selanjutnya TNI, Polri, dan pelayan publik lainnya tuntas sampai akhir Maret 2021. Masyarakat umum sesuai umur pelayanannya pada Maret hingga April 2022.

Terkait kedatangan vaksin, masih menunggu koordinasi dari Provinsi Bali. Belum ada kepastian kapan vaksin datang, dipastikan datang secepatnya. Menurut Gusti Bagus Putra Pertama, semua calon peserta imunisasi sudah masuk daftar, akan dipanggil melalui SMA atau WA dari KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), sehari sebelumnya dan tempat imunisasi telah ditentukan. Sehingga warga tidak bertanya-tanya lagi mengenai tempat imunisasi. Salah satu petugas kesehatan, Dwi Utami, mengaku sudah siap mengikuti imunisasi. Bagi yang masuk daftar, tetapi tidak datang ke tempat imunisasi, akan didatangi petugas kesehatan. *k16

Komentar