nusabali

Puluhan Musisi Muda Antusias Ikut 'Buleleng Megending'

  • www.nusabali.com-puluhan-musisi-muda-antusias-ikut-buleleng-megending

SINGARAJA, NusaBali
Demores Rumah Musik menggagas sebuah audisi bertajuk 'Buleleng Megending' untuk menjaring talenta musisi muda di Buleleng.

Kompetisi bernyanyi lagu pop berbahasa Bali yang sudah berlangsung sejak bulan lalu ini disambut antusias oleh puluhan pencinta musik yang berbondong-bondong menjadi peserta audisi.

Gde Kurniawan pemilik Demores Rumah Musik mengungkapkan alasan digagasnya audisi 'Buleleng Megending'. Dirinya mengakui talenta-talenta penyanyi muda sangat berlimpah di Buleleng. Hanya saja mereka jarang unjuk gigi mengembangkan talentanya lantaran minim ajang audisi bernyanyi, khususnya lagu-lagu berbahasa Bali.

"Berangkat dari hal tersebut, kami di Demores Rumah Musik menggelar audisi ini, untuk menggali lebih banyak lagi talenta-talenta penyanyi muda di Buleleng," kata Gde Kurniawan, Minggu (10/1) siang. Ide audisi tersebut terbilang kreatif. Kondisi pandemi Covid-19, tak menghalanginya membuat terobosan baru.

Pria yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia musik ini mengakui jika dari dulu musik Buleleng menjadi barometer musik di Bali. Buleleng juga banyak menghasilkan musisi-musisi papan atas. Namun, kata dia, kebanyakan dari mereka baru terkenal ketika keluar dan memilih berkarir di luar Buleleng.

"Memang dari dulu talenta penyanyi Buleleng itu banyak. Karena itu kami menggelar kompetisi bernyanyi lagu pop Bali se-Kabupaten Buleleng. Tujuannya ya mencari talenta muda penyanyi Buleleng. Buleleng Megending rencanya akan kami gelar setiap tahun, sebagai upaya regenerasi di kalangan musisi," bebernya.

Meski baru kali pertama digelar, antusias peserta audisi ini cukup luar biasa. Hal tersebut tercermin dengan jumlah pendaftar yang mencapai puluhan peserta dari berbagai daerah di Buleleng. Karena faktor durasi, Gde kurniawan memutuskan hanya  membatasi 30 peserta saja. "Kalau lebih dari itu kami kewalahan," lanjut pria berambut gondrong ini.

Audisi ini digelar secara virtual dan ditayangkan secara langsung di laman YouTube Demores Rumah Musik. Peserta yang ikut dibatasi dari rentang usia 14 sampai 25 tahun. "Rencananya kami akan bikin lomba serupa setiap tahun, kalau dilihat animo yang mau ikut sangat banyak. Umur yang ikut kami batasi untuk seleksi," akunya.

Saat ini, 'Buleleng Megending' sudah memasuki babak final dengan meloloskan 10 finalis. Audisi dilaksanakan dalam 2 tahap, yang pertama tahap audisi yang sudah berlangsung sejak Desember 2020 lalu. Sedangkan tahap kedua atau final akan digelar tanggal 11 Januari 2021.  

"Nanti akan dipilih 3 terbaik dan masing-masing  akan mendapat hadiah uang tunai serta kesempatan rekaman gratis di studio Demores Rumah Musik," tutur Gde Kurniawan.

Gde Kurniawan mengakui jika 10 finalis masing-masing memiliki karakteristik suara yang khas. Namun dirinya enggan membeberkan lebih lanjut lantaran hanya sebagai penyelenggara saja. Sedangkan sebagai juri penilai adalah Sintya, Arya Suarnata dan Redita. Ketiganya merupakan musisi sudah berpengalaman di dunia festival.

"Namun saya juga tetap memberi masukan untuk para peserta. Misalnya mengolah vokal, bagaimana mengiprestasikan lagu, kemudian ekspresi ketika bernyanyi, penampilan juga," kata pentolan band Ake Buleleng ini.

Kedepan dia juga berencana akan mengadakan lomba band akustik secara virtual yang juga menyasar anak muda Buleleng. Semakin banyak difasilitasi dengan lomba-lomba seperti ini, diharapkan bakat penyanyi maupun pemain musik di Buleleng semakin bermunculan. "Nanti mereka bisa jadi referensi musisi dari Buleleng," pungkasnya. *m

Komentar