Mayat Mengambang Gegerkan Kawasan Kampus Unud Jimbaran

Di bendungan yang dikenal juga dengan sebutan Bendungan Unud Jimbaran tersebut, warga yang berada di lokasi dikagetkan dengan sesosok mayat.  Kejadian tersebut membuat heboh dan mengundang masyarakat yang datang mendekat. Namun mereka tidak berani mengambil langsung korban, dan meminta bantuan kepada aparat setempat. 

Setelah mendapat laporan pukul 17.00 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Unud Jimbaran) mengerahkan delapan personel.   Dengan koordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian Polsek Kuta Selatan dan pihak keluarga, jenazah mengambang itu pun dievakuasi menuju RS Sanglah."Kami terima informasinya dari pihak keluarga, meminta bantuan evakuasi, di mana jumlah korbannya 1 orang," terang Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali.

Kadek Kumara Dita sendiri dilaporkan meninggalkan rumah  sejak Minggu sore sekitar pukul 16.00 Wita dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna ungu nopol DK 5640 OR. 

Belum diketahui penyebab tewasnya Kadek Kumara Dita. Namun warga memperkirakan korban terjatuh dari jembatan yang membentang di bendungan yang dinilai Instagramable tersebut.

Bendungan ini berada di Jalan Kampus Unud Jimbaran, tepatnya Jalan Raya Kampus Unud Blok R,  sehingga masyarakat pun lebih familiar menyebutnya sebagai Bendungan Unud daripada Bendungan Jimbaran. Bendungan ini dibangun untuk untuk menampung air hujan dan dipergunakan tatkala musim kering.*tim