nusabali

Dikhawatiri Aksesoris Taman Mudah Lenyap

Tahun Baru, Alun-alun Gianyar Ramai Pengunjung

  • www.nusabali.com-dikhawatiri-aksesoris-taman-mudah-lenyap

GIANYAR, NusaBali
Wajah baru Kota Gianyar menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Seperti tampak awal Tahun 2021, Jumat (1/1).

Sejak pagi hingga sore area Alun-alun Kota Gianyar ramai dikunjungi warga. Ada yang datang untuk berolahraga, mengajak anak bermain, dan sekadar selfie.  Wajah eks Lapangan Astina Gianyar kini sudah berubah menjadi cantik dan asri. Setiap sudut menjadi spot menarik untuk latar belakang berfoto. Beberapa kalangan mengkhawatirkan, aksesoris dan fasilitas dalam alun-alun ini mudah rusak, lepas, bahkan lenyap. Karena para pengunjung kerap tak terkontrol. Terutama bagian patung, kolam ikan, lampu, alat bermain anak-anak, dan lainnya. ‘’Beda halnya dengan fasilitas di Lapangan Puputan Badung (Kota Denpasar,Red), yang tetap terjaga rapi dan asri. Karena ini setiap hari dijaga aparat,’’ ujar warga di Gianyar.

Terkait kekhawatiran itu, Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra memastikan Alun-alun Gianyar tetap akan dijaga seperti baru selesai. Pihaknya secara khusus menyiapkan 15 petugas kebersihan di alun-alun. "Sudah saya siapkan SKnya. 15 tenaga kebersihan, setiap hari jaga di alun-alun ini. Nama-nama yang sudah ada, ada shifnya," jelasnya saat bertemu dengan awak media, akhir Desember 2020 lalu. Aparat Satpol PP juga ditugaskan untuk menjaga keamanan lokasi ini.

Selain tenaga kebersihan, Pemkab Gianyar saat ini juga sedang menganggarkan peralatan untuk kebersihan lantai alun-alun. "Rencananya kami beli mobil penyedot debu. Kayak di Jakarta. Karena lantai alun-alun memakai banyak batu alam," jelasnya.

Diakui, anggaran penataan Alun-alun Gianyar ini cukup besar. Namun kepuasan masyarakat, tidak bisa dinilai dengan uang. "Anggarannya memang cukup besar, namun karena ini demi kepuasan masyarakat, tidak bisa dinilai dengan uang," jelasnya. Meskipun sudah ada tenaga kebersihan, Mahayastra mengajak masyarakat yang berkunjung agar ikut menjaga kebersihan. "Agar betul dijaga tetap seperti baru selesai," pintanya.

Bupati Mahayastra juga mengimbau pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mengindari kerumunan. Jika pun ditemukan adanya kerumunan, akan ada petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Gianyar yang akan membubarkan.

Kawasan Alun-alun Gianyar yang tak kalah menarik dan ramai dikunjungi yakni taman bermain anak-anak. Taman ini letaknya di tenggara lapangan. Di bawah pohon beringin sehingga rindang sepanjang hari. Tempat bermain anak ini, kata Mahayastra sudah sesuai standar internasional. Dengan bantalan berbahan karet. Namun demikian, diakui jika kecelakaan saat bermain bisa saja terjadi. Maka itu, diminta peran serta orangtua dalam hal pengawasan. "Karena kami tidak menyiapkan petugas jaga. Saat anak-anak bermain, 100 persen mejnadi tanggung jawab orangtua. Patah, jatuh, lecet, sepenuhnya tanggung jawab orangtua," tegasnya. *nvi

Komentar