nusabali

Sekaa Teruna Desa Adat Temukus Tanam Padang Kasna

  • www.nusabali.com-sekaa-teruna-desa-adat-temukus-tanam-padang-kasna

AMLAPURA, NusaBali
Sekaa Teruna Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem ngayah tanam padang kasna di area Pura Tunggul Besi, Rabu (30/12).

Mereka tanam padang kasna di lahan seluas sekitar 5 are. Harapannya, enam bulan kemudian bisa panen. Aksi tanam padang kasna dipimpin ketua, I Ketut Mudayasa. Bendesa Temukus I Nengah Sindia menjelaskan, lahan yang berpasir digemburkan kemudian ditanami bibit padang kasna berupa stek dengan jarak 30 cm. Bibit padang kasna yang baik digunakan yakni umurnya di atas 6 bulan, ditanam di ketinggian 1.000 meter hingga 1.300 meter di atas permukaan laut. Jika ditanam di dataran rendah bisa saja tumbuh, tetapi pertumbuhannya jadi kerdil. Pemupukan dilarang menggunakan pupuk Urea karena padang kasna bisa busuk dan mati.

Setiap dua bulan sekali, lahannya wajib digemburkan agar tanaman leluasa dapat oksigen. Setiap dua bulan sekali, bersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitarnya. Berlaku larangan bagi wanita datang bulan, tidak boleh masuk areal kebun karena dipercaya padang kasna bisa layu dan mati. Hal itu telah menjadi keyakinan warga. “Padang kasna panen setiap enam bulan sekali, jelang Galungan, padang kasna dijual petani setelah dibuat kemasan diikat kecil-kecil, per ikat harganya Rp 1.000, atau harganya bisa lebih dari itu jika permintaan meningkat," kata Nengah Sindia.

Petani di Desa Adat Temukus, katanya, menjadikan tanam padang kasna jadi tradisi dan mata pencaharian. Leluhur krama Desa Adat Temukus sebelumnya, ada kewajiban menghaturkan padang kasna setiap enam bulan sekali ke Pura Besakih. Sehingga untuk mendapatkannya mesti mencari ke lereng Gunung Agung. Guna memudahkan dapat padang kasna, maka memulai bercocok tanam di kebun, kemudian diwariskan turun temurun.

Padang kasna selama ini hanya bisa ditemukan di Desa Adat Temukus, karena di lereng Gunung Agung yang merupakan KRB (Kawasan Rawan Bencana) III, paling subur di antara daerah KRB III lainnya di Karangasem. Biasanya untuk menikmati panorama padang kasna, datang ke Desa Adat Temukus setiap enam bulan sekali jelang Galungan, kali ini telah ada objek wisata padang kasna di tiga lokasi, sehingga bisa setiap saat menikmati padang kasna yang dijadikan objek selfie. Kelian Banjar Temukus I Wayan Sudiana membenarkan tengah musim tanam padang kasna. "Saya sudah tanam di lahan 10 are," kata I Wayan Sudiana. Warga lainnya, Jro Mangku Komang Kayun, malah belum menanam padang kasna. “Rencana tanam di lahan 2 are,” katanya. *k16

Komentar