nusabali

Manfaat Vaksin Covid dan Herd Immunity di Indonesia

  • www.nusabali.com-manfaat-vaksin-covid-dan-herd-immunity-di-indonesia

DENPASAR, NusaBali.com
Kehadiran vaksin merupakan sebuah harapan bagi masyarakat untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Dari banyaknya vaksin Covid yang dikembangkan hingga saat ini belum ada satupun yang sudah siap digunakan. nampaknya masyarakat harus lebih bersabar lagi untuk menunggu kehadiran vaksin tersebut. Terlebih vaksin yang digunakan harus bisa mencegah dan mengurangi penyakit ini. Namun, apakah sebuah vaksin saja dapat dengan cepat mengatasi kasus Covid di Indonesia yang terus meningkat ini?

Manfaat Vaksin Covid dan Herd Immunity di Indonesia
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi Djoerban mengatakan bahwa persentase kejadian kasus Covid-19 di Indonesia dalam waktu dekat masih cukup tinggi. Kasus isi masih menyentuh angka 18 persen yang berarti tinggi sekali. Sedangkan angka idealnya adalah 5 persen. Dicky Budiman, Epidemiolog Global Health Security Griffith University mengatakan vaksin yang sudah ada harus diketahui tentang efektifitasnya. Vaksin bukan salah satunya strategi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Perlu sebuah sinergitas dan tahapan dalam mengendalikan penyebaran virus ini.

Dicky juga mengatakan program vaksinasi tidak bisa dilakukan tanpa kondisi yang ideal, yakni ada syarat tertentu. Program ini harus detail sehingga mengarah pada tercapainya herd immunity. Beberapa syarat diantaranya adalah komunikasi tentang pentingnya vaksinasi, kapasitas tes Covid-19 harus ideal, memastikan standar vaksin yang akan digunakan dan target 100 persen vaksinasi bagi kelompok prioritas. Perlu diketahui bahwa kelompok prioritas yang akan memperoleh vaksin adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri, paramedic contact tracing dan aparat penegak hukum, aparat pemerintah baik pusat maupun daerah, tenaga pendidik, peserta BPJS dan pelaku usaha.

Hal lain agar vaksinasi menjadi salah satu cara mencapai herd immunity adalah efektivitas vaksin bagi penerimanya. Amerika Serikat telah menyatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 harus dapat mencegah atau mengurangi tingkat keparahan penyakit setidaknya 50 persen dari jumlah penerima vaksin. Namun, ketentuan ini belum dimiliki atau diatur oleh otoritas kesehatan yang ada di Indonesia.

Regulasi Efektivitas Vaksin COVID-19
Wien Kusharyoto, peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, dalam konferensi pers virtual menegasakan bahwa regulasi tentang persentase efikasi vaksin Covid-19 di Indonesia sampai saat ini belum ada. Regulasi ini sangat penting karena dapat dijadikan sebagai tolak ukur vaksin dalam mencegah pandemi.

Wien juga mengungkapkan bahwa vaksin harus memiliki kategori efektivitas setidaknya 50-60 persen dari penerima vaksin. Apabila vaksin yang digunakan memiliki efektivitas di bawah angka tersebut, maka vaksin tidak dapat digunakan kembali. Peneliti LIPI ini juga menekankan bahwa vaksin harus dapat memberikan manfaat bagi penerimanya, apabila tidak maka harus mengganti atau menerima vaksin lain.

Persentase efektivitas yang harus tercapai setidaknya 50-60 persen akan berkaitan dengan herd immunity dalam kelompok masyarakat. Sejumlah ahli mengungkapkan bahwa herd immunity akan terbentuk apabila minimal 60 persen dari populasi masyarakat memperoleh manfaat dari vaksin yang digunakan. Artinya, apabila efikasi vaksin adalah 60 persen maka seluruh penduduk Indonesia harus memperoleh vaksinasi jika herd immunity atau kekebalan tubuh bersama terbentuk.

Perlu diketahui bahwa herd immunity merupakan ambang batas dari kekebalan tubuh dalam kelompok masyarakat. Kekebalan ini akan berperan dalam menurunkan jumlah kejadian infeksi secara alami. Program vaksinasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Ketika kekebalan tubuh ini terbentuk dengan jumlah proporsi tertentu, maka peluang terjadinya infeksi dalam kelompok tersebut akan menurun.

Sambil menunggu kehadiran vaksin Covid-19, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit dengan memanfaatkan aplikasi Halodoc. Selain itu, Halodoc juga menyediakan informasi seputar kesehatan dan gaya hidup yang akurat dan terpercaya.*

Komentar