nusabali

Bupati Giri Prasta Ajak Masyarakat Jaga Kearifan Lokal

Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Bualu, Kuta Selatan Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Bualu, Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-ajak-masyarakat-jaga-kearifan-lokal

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Pengukuhan dan Pajaya-Jayaan Bendesa dan Prajuru Adat, Desa Adat Bualu masa bakti 2020 – 2025 bertempat di Wantilan Pura Desa Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (22/12).

Pada kesempatan tersebut Bupati mengajak desa adat dan tokoh masyarakat untuk menjaga eksistensi nilai-nilai kearifan lokal. “Beragam bentuk kearifan lokal Bali telah tumbuh dan dijalankan di masa Bali Kuna, seperti Tri Hita Karana, Catur Warna, Desa Kala Patra, dan sebagainya. Semua itu menjadi pegangan hidup masyarakat dan sangat dimengerti sampai sekarang,” ujar Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta juga mengajak semua pihak yang ada di desa adat mulai dari prajuru yang baru terpilih hingga krama, untuk selalu menjaga kearifan lokal dan menjaga pentingnya sikap saling menghargai swadarma masing-masing dengan tidak membenturkan hukum adat dan hukum nasional. “Untuk bendesa dan prajuru adat yang baru harus selalu menjalankan swadarma dengan tetap berpegangan pada pararem desa adat, perda adat, dan hukum nasional yang berlaku, sehingga keharmonisan bisa terwujud di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan Bupati Giri Prasta, untuk mendorong pertumbuhan geliat ekonomi di wilayah Desa Adat Bualu, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat keberadaan badan usaha milik desa adat dengan melakukan revitalisasi pasar desa adat dan Lapangan Lagoon, apabila kondisi perekonomian Kabupaten Badung sudah kembali normal.

Ketua Panitia Pemilihan Bendesa Adat Bualu Made Darma, melaporkan proses pemilihan Bendesa Adat Bualu dilakukan secara berjenjang, dimulai sejak Senin (5/10) dengan melakukan proses penjaringan, dilanjutkan dengan acara sosialisasi visi dan misi ke masing-masing banjar adat. Kemudian pada Minggu (22/11) dilaksanakan pemilihan berdasarkan mekanisme musyawarah mufakat, dan pada Selasa (1/12) akhirnya panitia menetapkan I Wayan Mudita sebagai Bendesa Adat Bualu periode 2020-2025.

Wayan Mudita selaku Bendesa Adat Bualu periode 2020-2025 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua elemen masyarakat Desa Adat Bualu karena diberikan kepercayaan dan mandat selaku pemimpin masyarakat di wewidangan Desa Adat Bualu. Dirinya berharap dengan adanya dukungan dari semua pihak baik dari unsur pemerintah hingga ke unsur perusahaan, Desa Adat Bualu menjadi lebih baik ke depannya. “Pada kesempatan ini kami selaku Bendesa Adat Bualu periode 2020-2025 meminta bantuan kepada Bapak Bupati agar membantu kami melakukan revitalisasi pasar milik desa adat dan menghibahkan pengelolaan Lapangan Lagoon kepada kami, untuk menumbuhkan perekonomian di Desa Adat Bualu,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Bali Wayan Rawan Atmaja, anggota DPRD Kabupaten Badung Nyoman Karyana, Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung Gde Sudarwita, perwakilan Kementerian agama, perwakilan dari MDA Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Camat Kuta Selatan, dan Bendesa se-Kecamatan Kuta Selatan. *asa

Komentar