nusabali

Satpol PP Siagakan 57 Personel

Ikut Amankan Perayaan Nataru 2021

  • www.nusabali.com-satpol-pp-siagakan-57-personel

SINGARAJA, NusaBali
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng menyiagakan 57 personel untuk membantu pengamanan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Kota Singaraja.

Mereka disebar untuk membantu aparat keamanan yakni Polri. Kasat Pol PP Buleleng I Putu Artawan mengatakan, para personel Satpol PP tersebut ditempatkan di sejumlah lokasi keramaian. "Ada tiga titik rawan keramaian di Kota Singaraja yang menjadi atensi kami. Di antaranya di Taman Kota Singaraja, kawasan Pasar Banyuasri, dan Eks Pelabuhan Buleleng," ujarnya, Selasa (22/12).

Pengamanan dilakukan sebagai bentuk implementasi Surat Edaran (SE) Gubernur Bali tertanggal 15 Desember 2020 perihal Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021. Isinya, imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggelar pesta perayaan tahun baru.

Kata dia, selama Nataru ini pengamanan terus diintensifkan, baik melalui pos-pos pengawasan maupun dengan kegiatan patroli siang dan malam untuk mengantisipasi adanya pesta tahun baru dan kembang api. "Sasarannya adalah tempat-tempat keramaian termasuk sweeping petasan dan kembang api," sebut Putu Artawan.

Dia menegaskan bagi masyarakat yang didapati menggelar pesta perayaan tahun baru, siap-siap akan dikenakan sanksi sesuai dengan SE Gubernur dan Bupati yang sudah dijalankan selama ini. Bahkan yang membandel bersiap akan dibubarkan. "Sanksi masih sesuai dengan yang dijalankan berdasar SE Gubernur Bali dan Bupati," katanya.

Guna memperlancar pengamanan, Satpol PP telah berkoordinasi dengan Polres Buleleng, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengamankan momen Nataru. Petugas gabungan tersebut telah diterjunkan ke lapangan sejak Senin (21/12), bersamaan dengan dimulainya Operasi Lilin Agung hingga 4 Januari 2021.

Menurut Putu Artawan, pengamanan juga tetap difokuskan pada keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). "Kemudian kami juga menempatkan personel di titik-titik lain di setiap Kecamatan yang dikhawatirkan terjadinya kerumunan," tandasnya.*cr75

Komentar