nusabali

Penumpang Nekat Mencebur ke Laut Setibanya di Pelabuhan Padangbai

Sempat Bilang Mau Mandi dan Berenang Setelah Pelayaran 4 Jam dari Pelabuhan Lembar, NTB

  • www.nusabali.com-penumpang-nekat-mencebur-ke-laut-setibanya-di-pelabuhan-padangbai

Korban Dito Aryo Prasetya selamat dari maut, karena berhasil berenang menuju tepi Dermaga I Pelabuhan Padangbai pasca mencebur ke laut, sebelum kemudian dievakuasi petugas

AMLAPURA, NusaBali
Sorang penumpang kapal KMP Munic VIII, Dito Aryo Prasetyo, 19, nekat mencebur ke laut sesaat sebelum kapal yang ditumpanginya menyandar di Dermaga I Pelabuhan Padangbai kawasan Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (17/12) siang. Untungnya, penumpang asal Kabupaten Bima, NTB yang diduga berbuat nekat karena stres ini selamat dari maut.

Informasi di lapangan, korban Dito Aryo Prasetya menumpang KMP Munic VIII bersama rekannya Yunus, 21, sesama asal Dusun Sumber Sari, Desa Langgudu, Bima. Mereka berlayar ke Pelabuhan Padangbai dari Pelabuhan Lembar, NTB, Kamis pagi pukul 07.00 Wita.

Setelah berlayar selama 4 jam lebih, KMP Munic VIII yang ditumpangi korban tiba di Pekabuhan Padangbai, Kamis siang pukul 11.15 Wita. Namun, sebelum kapal nyandar di Dermaga I Pelabuhan Padangbai, korban Dito Aryo malah nekat menceburkan diri ke laut.

Sebelum mencebur, pemuda berusia 19 tahun ini sempat bilang sama rekannya, Yunus, hendak mandi dan berenang. Menurut Yunus, dirinya sempat berupaya mencegah agar korban Dito Aryo tidak mandi, apalagi dengan cara nyemplung ke laut, karena sangat berbahaya.

Namun, ketika Yunus lengah sesaat, korban Dito Aryo benar-benar nekat mencebur ke laut, lalu berenang hingga kelelahan. Untungnya, korban selamat dari maut, karena berhasil menepi menuju dinding Dermaga I Pelabuhan Padangbai, sebelum kemudian dievakuasi oleh petugas pelabuhan.

Peristiwa ini langsung dilaporkan petugas pelabuhan ke Polsek Kawasan Pela-buhan Padangbai. Begitu mendapat laporan, jajaran kepolisian yang dipimpin Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Wayan Suberata, didampingi Kanit Reskrim Iptu I Gede Wiyastra Dwi Putra, langsung melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan pelabuhan.

Selanjutnya, didatangkan mobil ambulans ke Pelabuhan Padangbai. Awalnya, korban Dito Aryo Prasetya diantar ke Puskesmas Manggis I untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Dari pemeriksaan awal, secara fisik tidak ada masalah.

Namun, karena korban Ditro Aryo diduga stres bahkan sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), maka pemuda asal Bima ini dirujuk ke RSUD Karangasem. "Penumpang yang menceburkan diri ke laut itu diduga ODGJ,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Wayan Suberata.

Hingga kemarin sore, belum diketahui bagaimana perkembangan kondisi korban Dito Aryo yang dirawat di RSUD Karangasem. Direktur RSUD Karangasem, dr I Wayan Suardana, belum berhasil dikonfirmasi karena ponselnya tak diangkat saat dihubungi.

Ini untuk kesekian kalinya terjadi peristiwa penumpang mencebur ke laut di Pelabuhan Padangbai. Kasus terakhir sebelumnya terjadi 7 November 2018 lalu, ketika seorang penumpang asal Mataram, NTB, Gofron, 38, nyemplung ke laut gara-gara stress akibat di-PHK dari tempat kerjanya di Surabaya, Jawa Timur. *k16

Komentar