nusabali

Milenial Bali Semangat di Pasar Modal

  • www.nusabali.com-milenial-bali-semangat-di-pasar-modal

DENPASAR,NusaBali
Di Bali  kalangan anak muda umur 18-25 tahun mendominasi investasi melalui pasar modal. Hal tersebut ditunjukkan dari perkembangan investasi di bursa saham jelang pengujung tahun 2020.

Dari 34.934 investor, 33 persen berasal dari anak muda usia 18-25 tahun. Disusul rentang usia 31-40, sebanyak 22 persen,  usia 26-30 sebanyak 20 persen. Usia 41-100 tahun sebanyak 25 persen.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Bali I Gusti Agus Andiyasa menyatakan hal tersebut menunjukkan kalangan generasi muda yang merupakan generasi milenial semakin familiar dengan pasar modal. “Ya melihat usianya jelas anak-anak milenial,” ujarnya usai mengikuti kegiatan Penghargaan Galeri Investasi BEI 2020 yang digelar secara virtual oleh BEI, Senin (14/12).

Perkembangan ini, kata Gusti Andiyasa, jelas positif, menunjukkan sosialisasi soal berinvestasi lewat pasar modal sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Sementara dilihat dari sisi pekerjaan, pekerja di sektor swasta ternyata lebih dominan dari profesi atau pekerja lain. Prosentasenya 38 persen.  Sementara itu sebaran investor terbanyak ada di Kota Denpasar, disusul Badung dan Gianyar  pada posisi 2 dan 3.

Pandemi Covid-19 sendiri  tidak menyurutkan  langkah dan pengembangan  pasar modal dan apresiasi  yang dilakukan oleh PT BEI.  Termasuk dengan dukungan stakeholder di antaranya perguruan tinggi. *k17

Komentar