nusabali

Badung Perkuat Kolaborasi Cegah HIV/AIDS

  • www.nusabali.com-badung-perkuat-kolaborasi-cegah-hivaids

MANGUPURA, NusaBali
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung, menyelenggarakan Webinar HIV/AIDS dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia 2020 sebagai upaya memperkuat kolaborasi berbagai pihak dalam mencegah HIV/AIDS.

“Kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, pemerintah, akademisi, komunitas lembaga swadaya masyarakat, masyarakat umum serta organisasi profesi, kemasyarakatan, keagamaan, untuk pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Indonesia,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung saat membuka Webinar HIV/AIDS di Rumah Jabatan, Puspem Badung, Kamis (10/12).

Webinar yang diikuti sebanyak 1.000 orang peserta melalui aplikasi zoom ini mengangkat tema ‘HIV AIDS di Zaman Digital 4.0 untuk Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Solidaritas 10 Tahun Menuju Akhir 2030’.

Wabup Suiasa menjelaskan, dari data Dinas Kesehatan Badung, jumlah kumulatif kasus HIV AIDS di Badung dari 1987-Agustus 2020 sebanyak 3.902 kasus, dimana Badung menjadi urutan kedua kasus HIV/AIDS terbanyak di Provinsi Bali setelah Kota Denpasar.

Oleh karena itu, menurut Wabup Suiasa, strategi penanggulangan HIV/AIDS harus tetap dilaksanakan dengan S-TOP yaitu Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan sebagai salah satu upaya mencapai 90-90-90 dan ‘Three Zeros’ pada 2030 mendatang.

Dia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama yaitu ‘Ending AIDS 2030’ dengan waktu yang tersisa 10 tahun lagi yang dianggap sebagai tantangan bagi seluruh pihak.

“Bila disesuaikan dengan fast track 90-90-90, maka 90 persen dari total kasus dapat ditemukan, dengan harapan 90 persennya menjalani pengobatan terapi ARV dan 90 persen dari yang terapi ARV diharapkan memiliki status viral load yang tidak terdeteksi,” ungkapnya.

Webinar menghadirkan narasumber dr Pande Putu Januraga SKed, MKes. Sedangkan moderator Drs Made Efo Suarmiartha MSi. Hadir pula Kepala Diskes Badung dr I Nyoman Gunarta MPH. *ant, asa

Komentar