nusabali

WN Ukraina Ditemukan Tewas di Kontrakan

  • www.nusabali.com-wn-ukraina-ditemukan-tewas-di-kontrakan

MANGUPURA, NusaBali
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina, Volodymyr Baranenko, 30, ditemukan tak bernyawa di kontrakannya yang terletak di Perumahan Permata Nusa Dua Blok V No.2 Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (4/12) pukul 11.20 Wita.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian WNA pemegang nomor pasport FM840572 itu, namun dugaan awal lantaran sakit. Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan visum.

Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai menerangkan, terungkapnya WNA Ukraina yang meninggal di kontrakannya itu berawal dari laporan seorang rekannya bernama Katskensa Yahor, 28. Saat itu, rekannya yang juga berasal dari Ukraina mendatangi kontrakan korban di Perumahan Permata Nusa Dua Blok V No.2 Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Namun, setibanya di lokasi, saksi mendapati rekannya sudah dalam keadaan terbujur kaku di atas tempat tidur. "Saksi ini datang dan melihat kondisi korban sudah meninggal. Sehingga, dia langsung melaporkan ke tetangganya untuk meneruskan ke pemilik rumah serta petugas Kepolisian," ungkapnya, Jumat malam.

Oleh tetangganya ini lah, kematian WNA Ukraina itu dilaporkan ke pemilik rumah bernama, I Wayan Subagia, 44. Selang beberapa menit kemudian, sang pemilik rumah tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap WNA itu. Namun, kondisi sudah meninggal. Selanjutnya dilaporkan ke pihak medis dari BIMC Nusa Dua dan kepolisian.

"Saat petugas medis datang dan melakukan pemeriksaan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Sehingga, tim dari pihaknya langsung melakukan pemeriksaan mendalam untuk mencari tahu penyebab kematian WNA itu," beber Yusak Agustinus.

Dari pemeriksaan awal, WNA itu ditemukan meninggal di atas ranjangnya dengan kondisi terlentang dan hanya memakai celana. Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka. Sehingga dugaan awal lantaran karena sakit. Meski demikian, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lanjutan yaitu visum oleh petugas medis RS Sanglah. "Penyebab kematian masih menunggu hasil visum. Jenazah korban sudah dievakuasi tim BPBD Badung ke RS Sanglah," bebernya.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari menerangkan permintaan evakuasi korban meninggal itu masuk di pihaknya pada Jumat pukul 12.00 Wita. Karena kondisi korban ditemukan meninggal di kontrakannya, pihaknya melengkapi personel dengan APD lengkap. Hal ini sebagai salah satu standar operasional prosedur (SOP) dalam melakukan evakuasi saat pandemi. "Setiap ada penanganan atau evakuasi, kita selalu melengkapi diri dengan APD. Jadi, semua anggota yang terlibat, diwajibkan untuk menggunakan APD itu," bebernya. *dar

Komentar