nusabali

Dana-Dipa Siap Bangun RS Pratama di Rendang

Sektor Pendidikan Juga Jadi Prioritas

  • www.nusabali.com-dana-dipa-siap-bangun-rs-pratama-di-rendang

AMLAPURA, NusaBali
Salah satu komitmen pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa), Calon Bupati-Calion Wakil Bupati Karangasem nomor urut 1 yang diusung PDIP-Hanura, dalam rangka pelaksanaan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju ‘Karangasem Era Baru’ adalah menggulirkan program prioritas di bidang kesehatan dan pendidikan.

Dana-Dipa siap membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Rendang, hingga canangkan sekolah SMA/SMK di setiap kecamatan.  Caalon Bupati (Cabup) Gede Dana menyebutkan, sampai saat ini Kabupaten Karangasem masih menghadapi kekurangan fasilitas kesehatan, seperti RS Pratama dan Puskesmas Rawat Inap. Selain itu, Karangasem juga kekurangan jumlah tenaga medis dan paramedis.

Untuk itu, Dana-Dipa berkomitmen membangun RS Pratama di Kecamatan Rendang. Selain itu, juga memperbaiki total bangunan dan fasilitas pada RS Pratama di Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem. “Bersama dengan itu, juga akan dibangun Puskesmas Rawat Inap baru dan meningkatkan Puskesmas yang sudah ada menjadi Puskesmas Rawat Inap yang layak,” jelas Gede Dana dalam keterangan persnya di Sekretariat Pemenangan Tim Dana-Dipa, di Amlapura, Kamis (3/12).

Dana-Dipa juga berkomitmen untuk mengusulkan penambahan tenaga medis dan paramedis kepada pemerintah pusat, melalui Gubernur Bali. Termasuk juga berupaya meningkatkan bantuan insentif bagi tenaga medis dan paramedis melalui APBD Karangasem.

Untuk bidang pendidikan, Dana-Dipa juga mencanangkan sejumnlah program prioritas. Menurut Gede Dana, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karangasem saat ini hanya mencapai 67,34, masih jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 71,92. Sedangkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Karangasem juga masih sangat rendah, baru mencapai 6,31 tahun.

“Padahal, di tingkat Provinsi Bali mencapai lama sekolar rata-rata 8,84 tahun,” tandas politisi senior PDIP asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang berpengalaman empat kali periode duduk di DPRD Karangasem yangi mana dua kali periode pegang jabatan segbagai Ketua Dewan (2009-2014, 2019-2020) ini.

Gede Dana menyebutkan, lulusan SMA/SMK di Karangasem per tahun rata-rata mencapai 5.600 orang. Sebagian besar dari mereka terhambat masuk perguruan tinggi, karena masalah jarak dan kemampuan ekonomi. “Untuk mengatasi kondisi ini, dibutuhkan komitmen, keberpihakan, dan terobosan yang visioner dari pemimpin daerah,” terang Calon Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem ini.

Dalam hal pengelolaan pendidikan SD dan SMP, serta pendidikan TK/PAUD yang menjadi kewenangan kabupaten, Dana-Dipa memiliki komitmen kuat dan keberpihakan yang jelas. Dana-Dipa melakukan berbagai terobosan dalam memimpin Karangasem ke depan, dengan memberi perhatian khusus untuk meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan. Menurut Gede Dana, upaya tersebut meliputi rehabilitasi sekolah rusak, penambahan ruang kelas baru, penyediaan perpustakaan, sarana pembelajaran, laboratorium, teknologi informasi, dan sertifikasi guru.

Dengan program prioritas ini, Dana-Dipa memastikan tidak akan ada lagi sekolah roboh di Karangasem karena tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten, seperti yang terjadi di SDN 2 Padang-bai (Kecamatan Manggis) dan SDN 7 Tianyar Barat (Kecamatan Kubu). Peristiwa robohnya dua SD tersebut, kata dia, merupakan kejadian yang sangat memalukan dalam layanan kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami Dana-Dipa akan memfasilitasi sertifikasi guru SD dan SMP, agar mereka memiliki kompetensi mengajar dan mendapat tunjangan profesi sesuai Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,” tandas Gede Dana.

Dalam hal pengelolaan pendidikan menengah (SMA/SMK/SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, Dana-Dipa akan berkoordinasi dengan Pemprov Bali di bawah pimpinan Gubernur Wayan Koster. Nantinya, akan ditingkatkan daya tampung lulusan SMP yang semakin banyak dari tahun ke tahun. Menurut Gede Dana, pihaknya berkoordinasi dengan Pemprov Bali untujk membangun SMA Negeri/SMK Negeri baru di semua kecamatan se-Karangasem.

Sedangkan untuk menampung jumlah lulusan SMA/SMK yang semakin meningkat, Dana-Dipa akan mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melalui Gubernur Bali agar dibagun Perguruan Tinggi Negeri dalam bentuk Akademi Komunitas, terutama bidang pertanian, industri pariwisata, dan industri kreatif. “Perguruan tinggi ini untuk menampung para lulusan SMA/SMK terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui bantuan biaya pendidikan guna meringankan beban biaya para mahasiswa,” katanya. *nar

Komentar