nusabali

Belum Semua Desa Wisata di Tabanan Terima Transfer Dana Hibah Pariwisata

  • www.nusabali.com-belum-semua-desa-wisata-di-tabanan-terima-transfer-dana-hibah-pariwisata

TABANAN, NusaBali
Dana hibah termin 1 sudah mulai dicairkan kepada pelaku pariwisata. Namun sejumlah desa wisata belum menerima hibah yang disalurkan dalam bentuk BKK (bantuan keuangan khusus) tersebut.

Pengelola Desa Wisata Ekologi Nyambu, Kecamatan Kediri, I Wayan Gede Eka Sudiarta mengaku bantuan hibah belum masuk ke kas desa. “Mungkin masih berproses jadi kita tunggu saja,” ujarnya, Rabu (2/12).

Desa Wisata Nyambu mulai dikembangkan tahun 2015. Tiga paket andalan Desa Wisata Nyambu adalah susur sawah, susur budaya, dan susur sepeda. Sesuai usulan proposal, hibah tersebut akan digunakan untuk kelengkapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability (CHSE) yang meliputi pembuatan tempat cuci tangan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kawasan, pembuatan toilet, dan sejumlah penataan lingkungan di kawasan objek yang menjadi jalur dilalui oleh wisatawan nantinya.

“Memang lebih ke sarana pendukung untuk membuat wisatawan puas berkunjung ke Desa Wisata Nyambu,” tambah Eka Sudiarta.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Badan Pengelola Desa Wisata Pinge, Kecamatan Marga, AA Ngurah Putra Arimbawa. Dia mengaku bantuan hibah belum diterima meskipun informasi tersebut sudah sampai ke Pinge. “Belum masuk ke kas desa,” ujarnya.

Kendati demikian persiapan untuk menerima hibah tersebut sudah dilakukan. Seperti sudah menyiapkan lahan yang rencananya dijadikan rest area untuk jalur tracking, dan sejumlah kegiatan menyangkut penataan kawasan. “Semoga hibah segera cair, sehingga proses pengusulan kegiatan bisa segera dikerjakan,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Promosi Dinas Pariwisata Tabanan I Wayan Budi Artana mengatakan memang belum seluruh dana hibah dicairkan ke desa wisata. Karena pencairan hibah untuk desa wisata ada proses lanjutan yang harus dilakukan. “Ada yang sudah mencairkan dan ada yang belum, masih proses,” ucap Budi.

Meskipun belum seluruhnya cair, Budi memastikan hibah ke desa wisata segera cair dalam waktu dekat. “Ditunggu, masih proses. Pasti segera masuk ke kas desa,” tandasnya. *des

Komentar