nusabali

Tak Mampu Bekerja Akibat Stroke

  • www.nusabali.com-tak-mampu-bekerja-akibat-stroke

Perekonomian keluarga I Wayan Lisig,59 di Banjar Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, semakin terpuruk.

GIANYAR, NusaBali

Karena ia terserang stroke sejak dua tahun lalu. Ia hanya diam di rumah.  Istrinya, Ni Made Rangken, bekerja serabutan dan sakit-sakitan. Ditemui, Rabu (2/11), pasutri ini sedang duduk di dalam rumah dengan plafon dari bamboo yang sudah jebol. Stroke itu menyebabkan tangan Lisig tak mampu mengerjakan apapun. Ia juga sulit berjalan.

Lisig mengaku, saat masih bayi ia lahir normal. Hanya saja kala itu ia sempat jatuh saat digendong kakaknya. Akibatnya, kedua kakinya mengalami kelainan hingga berjalan harus dengan posisi jongkok.

Meski penuh keterbatasan, ia bekerja sebagai tukang ukir di Desa Peliatan, Ubud. Sampai akhirnya ia mengalami stroke, dan tak mampu lagi bekerja. Istrinya, Made Rangken bekerja serabutan, antara lain di tempat pembuatan sarana upacara dan memanen padi. Namun belakangan ini ia sulit bekerja karena kakinya sering sakit.

Pasutri ini memiliki seorang putri, namun sudah menikah, kini keduanya hanya tinggal berdua. Rangken mengaku hanya mendapat bantuan raskin. Pasutri ini sempat mendapat bantuan kamar mandi dari salah satu yayasan. Mereka mengharapkan bantuan agar bisa berobat.  cr62

Komentar