nusabali

23 Mahasiswa Poltrada Bali Positif Corona

Kabupaten Tabanan Kembali Diterjang 47 Kasus Covid-19

  • www.nusabali.com-23-mahasiswa-poltrada-bali-positif-corona

Sehari muncul 109 kasus baru, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali melorot ke angka 90,23 persen

TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan kembali diterjang kasus baru Covid-19 lebih dari 30 orang. Dua hari pasca munculnya 34 pasien, Selasa (1/12) Tabanan kembali diterjang ledakan 47 kasus baru Covid-19. Dari jumlah itu, 23 orang di antaranya adalah mahasiswa Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali yang berlokasi di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Mahasiswa Poltrada Bali berjumlah 23 orang yang terpapar Covid-19 tersebut berusia antara 18-22 tahun, semuanya tanpa gejala. Sedangkan 24 kasus baru Covid-19 lainnya di Tabanan per Selasa kemarin, didominasi hasil rapid test lanjut uji swab kalangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dengan rincian 8 orang dari Bawaslu dan 3 orang KPPS. Kasus baru Covid-19 lainnya berasal dari kaster keluarga, klaster perkantoran, dan klaster upacara.

Informasi yang dihimpun NusaBali, banyaknya kasus baru Covid-19 dari klaster Poltrada Bali diduga berawal karena kampus ini sempat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Sebelumnya, para mahasiswa Poltrada yang sebagian berasal dari luar Bali ini sudah melakukan uji swab sebagai persyaratan, sebelum masuk ke Pulau Dewara. Sampai di kampus Poltrada Bali, ternyata banyak mahasiswa bergejala mengarah Covid-19, sehingga kemudian dilakukan uji swab massal. Hasilnya, 23 mahasiswa dinyatakan positif Corona.

Hal ini juga diakui Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, dalam keterangan persnya di Tabanan, Selasa kemarin. Menurut Susila, menyusul banyaknya kasus baru klaster kampus Poltrada, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dalam hal melakukan penanganan. Masalahnya, Poltrada adalah lemnbaga pendidikan tinggi milik pemerintah pusat.

“Kasus ini sudah saya laporkan ke Sekda Provinsi Bali (Dewa Made Indra, Red). Kadis Kesehatan Tabanan juga saya minta koordinasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” terang Susila yang juga menjabat Sekda Kabupaten Tabanan.

Menurut Susila, pihak Poltrada Bali sebelumnya tidak pernah menyampaikan tentang aktivitas di kampus tersebut. Tiba-tiba, sudah ada mahasiswa di kampus milik Kementerian Perhubungan ini. “Dinas Kesehatan Tabanan sudah saya minta untuk berkoordinasi ke pihak kampus Poltrada, agar memperketat pengawasan. Jangan sampai mahasiswanya keluar. Kalau diisolasi di asrama kampus, harus diketatkan bagaiman pun caranya, biar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” tegas Susila.

Gara-gara ledakan 23 kasus baru dari klaster kampus Poltrada Bali ini, Tabanan mencatat rekor tambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 9 bulan. Ini memecahkan rekor tertinggi dua hari sebelumnya, Minggu (29/11), ketika Tabanan diterjang 34 kasus baru Covid-19.



Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan saat ini mencapai 1.171 kasus. Dari jumlah itu, 948 orang sudah berhasil sembuh, 178 orang masing dalam perawatan, dan 45 orang lagi meinggal dunia. Per Selasa kemarin, di Tabanan terdapat tambahan 14 pasien sembuh dan 2 pasien meninggal dunia, bersamaan dengan munculnya 47 kasus baru Corona.

Kedua pasien yang diumumkan meninggal ini, masing-masing perempuan berusia 50 tahun asal Kecamatan Kerambitan dan pria berusia 73 tahun asal Kecamatan Marga. Kedua pasien ini meninggal dengan penyakit penyerta.

Sementara itu, per Selasa kemarin di Bali secara keseluruhan muncul 109 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 54 pasien sembuh dan 3 pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Tabanan mencapai 47 kasus baru, disusul Kota Denpasar (25 kasus baru), Gianyar (15 kasus baru), Badung (12 kasus baru), Klungkung (3 kasus baru), Buleleng (2 kasus baru), dan Karangasem (2 kasus baru). Dua daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Bangli dan Jembrana.

Dengan tambahan 109 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 14.136 kasus. Berdasarkan klasifikasi penye-barannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 13.735 orang atau 97,16 persen dari total 14.136 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,10 persen), 96 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,68 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.852 kasus, yang mana 3.783 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.434 kasus positif Corona, Gianyar 1.928 kasus), Buleleng (1.191 kasus), Tabanan (1.171 kasus), Karangasem (1.024 kasus), Klungkung (943 kasus), Bangli (882 kasus), dan Jembrana (629 kasus).

Pada hari yang sama, Selasa kemarin, di Bali terdapat 54 pasien Covid-19 yang sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Denpasar dan Gianyar masing-masing mencapai 19 orang, disusul Tabanan (14 pasien sembuh), Badung (12 pasien sembuh), Klungkung (4 pasien sembuh), Buleleng (3 pasien sembuh), Karangasem (1 pasien sembuh), dan Jembrana (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 12.755 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 90,23 persen dari total 14.136 kasus positif atau abjlok drastis sekitar 0,22 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 435 orang atau 3,08 persen dari total 14.136 kasus positif, setelah per Selasa kemarin ada tambahan 3 pasien diumumkan meninggal, masing-masing di Tabanan (2 orang) dan luar daerah (1 orang). Total 435 pasien meninggal ini terdiri dari 432 orang WNI dan 3 orang WNA.

Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 86 orang, disusul Gianyar (75 orang), Buleleng (59 orang), Karangasem (51 orang), Badung (48 orang), Tabanan (45 orang), Bangli (35 orang), Klungkung (20 orang), dan Jembrana (12 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Selasa kemarin mencapai 946 orang atau 6,69 persen dari total 14.136 kasus positif Corona. *des,ind

Komentar