nusabali

Mini Album Gek Kanya Curi Perhatian

  • www.nusabali.com-mini-album-gek-kanya-curi-perhatian

Suguhkan berbagai konsep, di antaranya rockabilly, rock, hingga tema Balinese

DENPASAR, NusaBali
Tampil dengan style rock n roll, Gek Kanya, 11, langsung mencuri perhatian saat launching mini album pertamanya yang berjudul ‘Kejar Mimpimu’ di Bron Cafe, kawasan Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Senin (30/11) petang. Meski dirundung hujan, namun launching perdananya sukses diselenggarakan.

Sebelum melaunching mini album ‘Kejar Mimpimu’, penyanyi cilik bernama lengkap Dewa Ayu Vikanya Janitra ini lebih dulu melepas single bertajuk ‘Ngoyong Jumah’ pada bulan April 2020.

Single ini ditujukan untuk merespon suasana pandemi yang memaksa semua orang untuk diam di rumah saja. Sementara untuk merilis mini album butuh waktu 9 bulan bagi Gek Kanya untuk mempersiapkannya.

“Proses kreatifnya membutuhkan waktu sekitar 9 bulan, mulai dari pembuatan lagu hingga merampungkan video klip. Banyak kendala yang sempat dialami penyanyi. Termasuk Gek Kanya sempat sakit di sela-sela merampungkan mini album,” ungkap manajer Gek Kanya, I Dewa Ketut Artha Saputra, usai launching Senin petang lalu.

Disebutkan, Gek Kanya yang merupakan buah hati pasangan I Dewa Gede Agus Umbara dan Luh Gede Arie Kumara Dewi memang hobi menyanyi sejak kecil.

Tidak hanya di bidang tarik suara, penyanyi cilik yang tercatat sebagai siswi SDN 4 Abiansemal Dauh Yeh Cani, Badung ini juga berprestasi di bidang kebudayaan Bali seperti ikut lomba Mesatua Bali, Dharma Wacana, Pidato, serta Porsenijar. Hadirnya Gek Kanya saat ini dengan mini albumnya, diharapkan bisa memberi warna baru di blantika musik Bali, khususnya lagu anak-anak.

“Keluarga melihat Gek Kanya ada bakat dan potensi, karena dari kecil memang suka seni. Dari bakat itulah dari keluarga mensupport penuh. Kebetulan dari Gek Kanya sendiri juga ada niat. Jadi kami sebagai keluarga hanya memfasilitasi dan mendukung saja. Semoga bisa menjadi motivasi dan tentunya mewarnai blantika musik Bali ke depannya,” kata Dewa Saputra.

Mini album ‘Kejar Mimpimu’ berisikan sebanyak 6 buah lagu di antaranya berjudul ‘Dundun Matan Ai’, ‘Kejar Mimpimu’, ‘Sayang Mekejang’, ‘Libur Sekolah’, ‘Selamat Ulang Tahun’, dan ‘Lestari Desaku’. Semua lagu diciptakan oleh Aris Fatenk yang sekaligus menjadi music directornya.

Menurut Aris, dalam mini album tersebut dibuat dengan berbagai konsep, di antaranya rockabilly, rock, hingga tema Balinese.

“Memang saya buat konsep seperti, agar sedikit lebih modern, baik jenis musiknya, liriknya, hingga stylenya,” terang Aris.

Ditambahkan, ada satu lagu yang mengisahkan tentang tanah kelahiran Gek Kanya berjudul ‘Lestari Desaku’. Gek Kanya sendiri berasal dari Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung. Dalam proses kreatif lagu ini, kata Aris, cukup menjadi tantangan baginya. Karena membawa nama desa, Aris pun menerima banyak masukan dari tokoh-tokoh di desa tersebut.

“Lestari Desaku bercerita tentang keindahan satu desa kecil tempat Gek Kanya dilahirkan. Saat membuat lagu tentang Desa Dauh Yeh Cani, saya harus bertemu dengan tokoh-tokoh desa di sana, cukup sering saya mendapatkan masukan dari tokoh-tokoh di sana,” tandasnya. *ind

Komentar