nusabali

Disambut Tradisi Tepung Tawar, Tegaskan Jaga Nama Baik dan Keutuhan NKRI

Pangdam IX/Udayana yang Baru, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Tiba di Bali

  • www.nusabali.com-disambut-tradisi-tepung-tawar-tegaskan-jaga-nama-baik-dan-keutuhan-nkri

Pangdam mengajak para jajarannya untuk membangun wilayah, jaga nama NKRI dan jangan pernah membiarkan keluarnya ide-ide negatif terhadap NKRI.

DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, tiba di Bali pada, Jumat (27/11). Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Dan Paspampres) yang menggantikan Mayjen TNI Kurnia Dewantara ini datang ke Bali untuk memulai tugas barunya sebagai Pangdam IX/Udayana.  Kedatangannya pada pukul 10.45 Wita disambut langsung di Base Ops Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung oleh para Pejabat Kodam IX/Udayana, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Radar Soeharsono serta Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara.

Setibanya di Base Ops Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Mayjen Maruli Simanjuntak disambut dengan tradisi tepung tawar. Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, mengatakan tradisi tepung tawar mengandung makna sebagai penolak segala rintangan dan bala bencana, serta menyucikan secara lahir bathin bagi pejabat baru. Hal ini juga dimaknai bahwa Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku Pangdam IX/Udayana dalam mengemban tugas agar terhindar dari segala rintangan dan juga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya rombongan bergerak menuju Markas Kodam IX/Udayana. Setibanya di Makodam IX/Udayana, Pangdam Mayjen Maruli Simanjuntak disambut dengan Tari Hanoman untuk menuju ke tempat acara tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana.

Dengan berjalan melewati pasukan tradisional Provinsi Bali, NTB, dan NTT sebagai tanda bahwa wilayah tugas Kodam IX/Udayana membawahi tiga provinsi, yaitu Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) didampingi Ibu Uli Simanjuntak yang juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam IX/Udayana.

"Seusai kegiatan acara penyambutan bapak Pangdam memberikan pengarahan kepada para Pejabat Kodam IX/Udayana dengan diawali menceritakan pengalaman saat bertugas di Paspampres, yaitu baik dalam mengikuti kegiatan Presiden RI maupun Wapres RI," ungkap Kolonel Jonny.

Selain itu Pangdam juga mengajak para jajarannya untuk membangun wilayah, jaga nama NKRI dan jangan pernah membiarkan keluarnya ide-ide negatif terhadap NKRI. "Intinya mari kita semua bersama-sama untuk membesarkan Kodam IX/Udayana ini. Semua orang pasti punya peran dan kita itu adalah suatu organisasi yang benar-benar mempunyai kemampuan terutama adalah menjaga NKRI," tegas Pangdam seperti disampaikan Kolonel Jonny.

"Dengan cara aparat teritorial melakukan pendekatan dengan baik maupun melaksanakan tugas dengan baik serta terkait isu-isu yang berkembang para pimpinan diharapkan bisa menjelaskan ke anggotanya dengan memberikan informasi yang baik dan benar atas isu tersebut," paparnya

Di akhir pidato, Pangdam mengajak para hadirin untuk bersama-sama membesarkan Kodam IX/Udayana. "Semua orang pasti punya peran dan kita itu adalah suatu organisasi yang benar-benar mempunyai kemampuan terutama adalah menjaga NKRI. Selanjutnya jangan terbiasa dengan namanya rutinitas, untuk itu lakukan evaluasi dan terkait anggaran dilaksanakan secara terbuka dan transparan," pungkas Pangdam Mayjen Maruli Simanjuntak.

Pelantikan Mayjen Maruli Simanjuntak sendiri sebagai Pangdam IX/Udayana dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (23/11) lalu. Pelantikan Mayjen Maruli Simanjuntak yang dikenal sebagai menantu dari Menko Maritim dan Investasi RI, Luhut B Pandjaitan ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 tertanggal 18 November 2020.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan perwira tinggi ke-39 yang menjabat Pangdam IX/Udayana sejak 1959. Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970.  Menurut Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, Mayjen Maruli Simanjuntak mengawali kariernya sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.

Jabatan terakhir Maruli Simanjuntak sebelum dialihkan menjadi Pangdam IX/Udayana adalah Komandan Paspampres (2018-2020). Sebelumnya, perwira tinggi TNI berusia 50 tahun ini sempat menduduki jabatan sebagai Grup A Paspampres (2014-2016), kemudian Wadanpaspampres (2017-2018). Maruli Simanjuntak juga sempat menjadi Danrem 074/Warastratama, Jawa Tengah (2016-2017), setelah pegang posisi sebagai Asops Danjen Kopassus (2014).

Kolonel Jonny mengungkapkan, selama 28 tahun karier militernya, Maruli Simanjuntak telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang. Perwira tinggi yang banyak berkecimpung di Satuan Tempur (Satpur), yaitu Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) ini tidak hanya berprestasi dalam melaksanakan tugas kemiliteran, tapi juga menorehkan tinta emas di dunia olahraga.

Saat masih berpangkat Perwira Pertama (Pama), Maruli Simanjuntak berprestasi sebagai atlet judo tingkat nasional dan internasional. Maruli Simanjuntak, antara lain, tampil sebagai juara Kelas 71 Kg Putra dalam Kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina 1997 yang diikuti 7 negara, di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur. Saat itu, Maruli Simanjuntak masih berpangkat Lettu Inf dan menjabat sebagai Dantim Yon 12 Grup 1 Kopassus.

Selain menjuarai Kelas 71 Kg Putra, Maruli Simanjuntak juga tampil sebagai juara Kelas Bebas dalam Kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina 1997 tersebut. Dia pun dinobatkan sebagai pejudo terbaik dalam kejuaraan tersebut.

“Perjuangan beliau meraih prestasi di cabang olahraga beladiri judo dilalui dengan upaya sangat keras. Melalui pelatihan-pelatihan keras, sempat menjalani TC Judo Kopassus-Korea tahun 1996 sampai 1999," beber Kolonel Jonny. *pol

Komentar