Belum Ada Pesaing De Gadjah
Bursa Ketua Pengprov Pertina Bali
Pengurus tinju akan sering mengeluarkan duit, makanya calon figur Ketum Pertina Bali tidak begitu banyak. Bahkan, bisa saja nanti De Gadjah jadi calon tunggal.
DENPASAR, NusaBali
Nama Ketua Umum Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah hingga kini belum mendapat pesaing atau calon lawan menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Bali. Bahkan hingga Kamis (26/11), manajer tim tinju PON Bali itu masih menjadi satu-satunya kandidat yang muncul untuk menahkodai Ketua Umum Pengprov Pertina Bali periode 2020 -2024.
"Kami akui sampai saat ini nama yang muncul baru De Gadjah saja dan digadang-gadang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pertina Bali. Yang lainnya belum muncul. Bisa saja sampai Musprov nanti tidak ada pesaing lagi," ungkap Sekum Pertina Bali, Made Subagiadnya.
Pria asal Tabanan itu menegaskan, apa mungkin belum muncul calon pesaing, karena semua tahu mengurus tinju memang harus gila tinju. Gila dalam artian positif. Bahwa, jadi pengurus tinju kerjanya adalah mengeluarkan duit.
"Kalau dapat uang saya rasa tidak. Malah lebih banyak mengeluarkan uang dalam konteks pembinaan atlet tinju. Hal itu sudah menjadi kebiasaan. Pengurus harus loyal. Makanya orang yang gila dengan dunia tinju mampu dan sukses memimpin Pertina,” kata Subagiadnya.
“Bahkan sepengetahuan kami, pengurus seringan rogoh kocek pribadi untuk keperluan berbagai ikut kejuaraan. Baik kejuaraan yang di gelar di dalam, atau di luar Bali. Itu faktanya selama ini," kata Subagiadnya lagi.
Mungkin tahu soal kondisi itu, yakni pengurus akan sering mengeluarkan duit, makanya calon figur Ketum Pertina Bali tidak begitu banyak. Bahkan, katanya, bisa saja nanti De Gadjah menjadi calon tunggal.
Sedangkan soal jadwal Musprov Pertina Bali diagendakan pada 20 Desember. Hanya saja waktunya masih bersifat tentatif, karena harus menunggu Musyawarah Nasional (Munas) selesai, yakni pada 15-17 Desember. Makanya, ada kemungkinan Musprov Pertina Bali digelar usai Munas.
"Untuk teknis Musprov masih kami bahas. Bisa saja virtual atau langsung. Yang jelas sejumlah daerah tidak ribet menggelar Musprov. Terpenting jalan sesuai ketentuan, apakah Musprov langsung atau virtual. Waktunya juga tidak mungkin sampai 31 Desember. Kami jamin minimal sebelum 25 Desember sudah menggelar Musprov," papar Subagiadnya.
Sementara itu dalam berbagai kesempatan Made Muliawan Arya yang menyatakan berniat maju sebagai Ketua Umum Pertina Bali. Hanya saja semua itu tergantung izin dan petunjuk dari insan olahraga tinju yang sudah lama membesarkan tinju di Bali. Untuk itu, dia cenderung menunggu. Dan, jika diberikan kesempatan pasti akan berjuang yang terbaik untuk tinju di Bali. *dek
Nama Ketua Umum Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah hingga kini belum mendapat pesaing atau calon lawan menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Bali. Bahkan hingga Kamis (26/11), manajer tim tinju PON Bali itu masih menjadi satu-satunya kandidat yang muncul untuk menahkodai Ketua Umum Pengprov Pertina Bali periode 2020 -2024.
"Kami akui sampai saat ini nama yang muncul baru De Gadjah saja dan digadang-gadang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pertina Bali. Yang lainnya belum muncul. Bisa saja sampai Musprov nanti tidak ada pesaing lagi," ungkap Sekum Pertina Bali, Made Subagiadnya.
Pria asal Tabanan itu menegaskan, apa mungkin belum muncul calon pesaing, karena semua tahu mengurus tinju memang harus gila tinju. Gila dalam artian positif. Bahwa, jadi pengurus tinju kerjanya adalah mengeluarkan duit.
"Kalau dapat uang saya rasa tidak. Malah lebih banyak mengeluarkan uang dalam konteks pembinaan atlet tinju. Hal itu sudah menjadi kebiasaan. Pengurus harus loyal. Makanya orang yang gila dengan dunia tinju mampu dan sukses memimpin Pertina,” kata Subagiadnya.
“Bahkan sepengetahuan kami, pengurus seringan rogoh kocek pribadi untuk keperluan berbagai ikut kejuaraan. Baik kejuaraan yang di gelar di dalam, atau di luar Bali. Itu faktanya selama ini," kata Subagiadnya lagi.
Mungkin tahu soal kondisi itu, yakni pengurus akan sering mengeluarkan duit, makanya calon figur Ketum Pertina Bali tidak begitu banyak. Bahkan, katanya, bisa saja nanti De Gadjah menjadi calon tunggal.
Sedangkan soal jadwal Musprov Pertina Bali diagendakan pada 20 Desember. Hanya saja waktunya masih bersifat tentatif, karena harus menunggu Musyawarah Nasional (Munas) selesai, yakni pada 15-17 Desember. Makanya, ada kemungkinan Musprov Pertina Bali digelar usai Munas.
"Untuk teknis Musprov masih kami bahas. Bisa saja virtual atau langsung. Yang jelas sejumlah daerah tidak ribet menggelar Musprov. Terpenting jalan sesuai ketentuan, apakah Musprov langsung atau virtual. Waktunya juga tidak mungkin sampai 31 Desember. Kami jamin minimal sebelum 25 Desember sudah menggelar Musprov," papar Subagiadnya.
Sementara itu dalam berbagai kesempatan Made Muliawan Arya yang menyatakan berniat maju sebagai Ketua Umum Pertina Bali. Hanya saja semua itu tergantung izin dan petunjuk dari insan olahraga tinju yang sudah lama membesarkan tinju di Bali. Untuk itu, dia cenderung menunggu. Dan, jika diberikan kesempatan pasti akan berjuang yang terbaik untuk tinju di Bali. *dek
Komentar