nusabali

Diterjang 25 Kasus Baru, Ruang Isolasi Corona di Jembrana Penuh

  • www.nusabali.com-diterjang-25-kasus-baru-ruang-isolasi-corona-di-jembrana-penuh

NEGARA, NusaBali
Kabupaten Jembrana kembali diterjang kasus baru Covid-19 dalam jumlah cukup signifikan.

Empat hari pasca diberondong 37 kasus, per Rabu (25/11) kembali muncul 25 kasus baru Covid-19 di Jembrana. Ruag isolasi untuk perawatan Covid-19 pun penuh, sehingga 20 pasien harus karantina mandiri di rumah masing-masing.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, tambahan 25 kasus per Rabu kemarin tersebar di 5 kecamatan. Rinciannya, 8 kasus baru di Kecamatan Mendoyo, 6 kasus baru di Kecamatan Jembrana, 4 kasus baru di Kecamatan Negara, 4 kasus di Kecamatan Pekutatan, dan 3 kasus baru di Kecamatan Melaya, dan.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, 25 kasus baru ini merupakan bagian hasil pemeriksaan 97 sampel dari total 155 orang yang diuji swab, Senin (23/11) lalu. Sedangkan sebelumnya, 58 sampel swab dari total 155 orang sudah lebih dulu keluar hasil pemeriksaannya, Selasa (24/11), di mana 16 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kemudian, dari pemeriksaan 97 sampel swab berikutnya, 25 orang lagi terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Arisantha di Negara, Rabu kemarin. Arisantha menyebutkan, dari 25 kasus baru per Rabu kemarin, 18 orang merupakan kontak erat hasil tracing contact pasien positif Covid-19 sebelumnya, 6 orang awalnya reaktif berdasar rapid test, dan 1 orang lagi awalnya bergejala mengarah Corona.

Dari 6 orang yang awalnya reaktif rapid test itu, kata Arisantha, 4 orang di antaranya merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Jembrana 2020. “Walhasil, total sudah ada 32 petugas KPPS yang positif Covid-19,” tandas Arisantha.

Empat hari sebelumnya, Jembrana juga sempat diterjang 37 kasus baru Covid-19, Minggu (22/11) lalu. Itu rekor kasus harian tertinggi di Jembrana sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 9 bulan. Dan, dengan tambahan 25 pasien baru per Rabu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana saat ini tembus 589 kasus. Dari jumlah itu, 478 orang sudah berhasil sembuh, 99 orang masih dalam perawatan, dan 12 orang lagi meninggal dunia.


Dari total 99 pasien yang masih dirawat itu, 79 orang di antaranya sudah menjalani perawatan di ruang isolasi. Rinciannya, 40 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Negara, 37 orang di ruang isolasi 4 Puskesmas se-Jembrana, dan 2 orang perawatan di rumah sakit kawasan Kota Denpasar. Sedangkan 20 pasien lagi buat sementara masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Masalahnya, ruang islasi yang disiapkan pemerintah sudah penuh. Menurut Arisantha, daya tampung ruang isolasi di RSUD Negara plus Puskesmas se-Jembrana tak cukup untuk menampung pasien Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Parwata, menyatakan kapasitas ruang isolasi di RSUD Negara dan 4 Puskesmas se-Jembrana saat ini mencapai 82 bed. Rinciannya, 42 bed di RSUD Negara dan 40 bed di 4 Puskesmas (masing-masing Puskesmas siapkan 10 bed). Dari 42 bed di ruang isolasi RSUD Negara, sudah terisi 40 pasien Covid-19 dan 2 pasien suspect Covid-19. Sementara dari 40 bed di 4 Puskesmas, yang sudah terisi 37 bed alias tinggal tersisa 3 bed lagi.

“Jadi, tidak semua pasien Covid-19 bisa dirawat. Untuk penanganan sementara, kita berlakukan dulu isolasi mandiri bagi yang tanpa gejala, sambil menunggu pemulangan pasien sembuh. Mereka yang isolasi mandiri tetap diawasi dan dikontrol kondisinya,” tandas Oka Parwata yang juga Plt Direktur RSUD Negara.

Sementara itu, per Rabu kemarin di Bali secara keseluruhan muncul 95 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 66 pasien sembuh dan 3 pasein lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Jembrana mencapai 25 kasus baru, disusul Badung (22 kasus baru), Denpasar (19 kasus baru), Gianyar (19 kasus baru), Tabanan (6 kasus baru), Buleleng (1 kasus baru), Karangasem (1 kasus baru), Klungkung (1 kasus baru), dan Bangli (1 kasus baru).

Dengan tambahan 95 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 13.537 kasus. Berdasarkan klasifikasi penye-barannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 13.126 orang atau 96,96 persen dari total 13.537 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,19 persen), 106 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,78 persen), dan 8 orang WNA (0,06 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 3.712 kasus, yang mana 3.639 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 2.349 kasus positif Corona, Gianyar 1.817 kasus), Buleleng (1.156 kasus), Karang-asem (1.015 kasus), Tabanan (1.014 kasus), Klungkung (932 kasus), Bangli (876 kasus), dan Jembrana (589 kasus).

Pada hari yang sama, Rabu kemarin, di Bali kembali terdapat 66 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Badung mencapai 19 orang, disusul Denpasar (18 pasien sembuh), Tabanan (15 pasien sembuh), Gianyar (7 pasien sembuh), Buleleng (3 pasien sembuh), Karangasem (3 pasien sembuh), dan Klungkung (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 66 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 12.326 orang. Angka kesembuhan di Bali kini berkisar 91,05 persen dari total 13.537 kasus positif atau turun 0,15 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 418 orang atau 3,09 persen dari total 13.537 kasus positif, setelah per Rabu kemarin ada tambahan 3 pasien meninggal, masing-masing di Denpasar, Klungkung, dan Jembrana. Total 418 pasien meninggal ini terdiri dari 415 orang WNI dan 3 orang WNA.

Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 85 orang, disusul Gianyar (71 orang), Buleleng (58 orang), Karangasem (51 orang), Badung (46 orang), Tabanan (39 orang), Bangli (34 orang), Klungkung (19 orang), dan Jembrana (12 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Selasa kemarin mencapai 793 orang atau 5,86 persen dari total 13.537 kasus positif Corona. *ode,ind

Komentar