nusabali

Komunitas Motor Antik Besi Tua Pamerkan Koleksi Motornya

  • www.nusabali.com-komunitas-motor-antik-besi-tua-pamerkan-koleksi-motornya

DENPASAR, NusaBali
Memperingati Hari Pahlawan 10 November serta Hari Ayah pada 12 November, Trans Studio Mall (TSM) Bali adakan acara bertajuk Daddy’s Day Out.  Rangkaian kegiatan even 20-29 November 2020,  ada lomba menggambar untuk anak, kompetisi barista, pameran kopi Nusantara, talkshow hingga pameran mobil dan motor antik.

Acara ini juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas di antaranya, Besi Tua MC Bali sebagai komunitas motor klasik dan kustom, PPMKI Bali sebagai komunitas mobil klasik serta ada juga Museum Kebon Vintage Cars Bali dan lainnya.

Di samping rentetan acara tersebut, terdapat juga booth dari beberapa brand di antaranya, Outlaw Kustom, Stormwreks, Road Speed Shop, yang menjual pakaian hingga aksesoris menarik untuk menunjang penampilan pria atau wanita para penghobi motor dan mobil klasik maupun kustom.

Besi Tua MC sendiri mengeluarkan enam koleksi motor pada acara kali ini. Meskipun demikian, masing-masing motor menganut jenis aliran berbeda. “Rata rata motor tersebut merupakan motor tahun lama yang oleh para pemiliknya diubah atau kustom agar lebih asik dikendarai,” ujar I Kadek Wiranatha selaku Commander Besi Tua MC Bali.

Pria yang lebih akrab dipanggil Wira ini juga menjelaskan bahwa adapun jenis motor yang dipamerkan seperti oldskull chopper, swingarm chopper, tracker, serta original classic yang juga dipamerkan.

Kegiatan ini jelas disambut positif bagi para komunitas terkhusus Besi Tua MC Bali sendiri. “Acara ini juga mempertemukan kami dari komunitas motor klasik dengan komunitas mobil klasik, yang juga dapat memperluas jalinan silaturahmi antar sesama penghobi kendaraan klasik maupun kustom,” tutur Wira antusias.

Lebih lanjut, Wira juga berharap agar komunitas Besi Tua MC Bali dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas di luar komunitas serta penghobi. “Selain itu dengan adanya acara ini dapat mengenalkan kepada masyarakat bahwa kendaraan tua memiliki sisi sejarah, bukan hanya sekedar benda tua yg tidak bernilai. Pada pandangan penghobi, kendaraan tua sangat dapat menarik perhatian,” jelas Wira lagi.

Wira pun berharap ke depannya acara seperti ini bisa diadakan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar dan tema menarik. “Apalagi acara ini juga ikut membantu menggerakkan perputaran ekonomi kecil menengah dengan memberi kesempatan kepada beberapa brand untuk dapat menjajakan produk mereka di TSM Bali,” tutup Wira.*cla

Komentar