nusabali

Bupati Serahkan 8.567 Paket Sembako di Kecamatan Negara

  • www.nusabali.com-bupati-serahkan-8567-paket-sembako-di-kecamatan-negara

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Putu Artha kembali menyalurkan bantuan paket sembako dari anggaran dana insentif daerah (DID) reward penanganan Covid-19 ke Kecamatan Negara, Senin (23/11).

Di wilayah kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak ini, disalurkan 8.567 paket sembako. Penyaluran ribuan paket sembako itu ditandai penyerahan simbolis kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di setiap desa/kelurahan. Acara tersebut dihadiri tim Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dari perwakilan Kodim, Polres, Kejari, Sekda Jembrana I Made Sudiada, anggota DPRD Kabupaten Jembrana, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana.

Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, ada 8.567 KPM yang menerima bantuan paket sembako dari anggaran DID di 12 desa/kelurahan se-Kecamatan Negara. Rinciannya, 534 KPM di Kelurahan Banjar Tengah, 806 KPM di Kelurahan Lateng, 563 KPM di Kelurahan Loloan Barat, 539 KPM di Desa Tegal Badeng Timur, 436 KPM di Desa Tegal Badeng Barat, 1.930 KPM di Desa Kaliakah, 906 KMP di Desa Pengambengan, 480 KMP di Desa Cupel, 739 KPM di Desa Baluk, 864 KPM di Desa Banyubiru, 884 KPM di Desa Berangbang, dan 600 KPM di Kelurahan Baler Bale Agung.

Bupati Artha menyampaikan, bantuan sosial berupa 55.667 paket sembako adalah bentuk kepedulian Pemkab Jembrana kepada masyarakat di saat pandemi Covid-19. Bantuan tersebut tidak lepas dari perilaku kedisiplinan masyarakat Jembrana dalam menghadapi Covid-19.

“Semoga bantuan sosial ini bisa bermanfaat guna memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Serta semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” ucap Bupati Artha.

Bupati Artha menambahkan, pembagian bantuan sosial ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada Jembrana pada 9 Desember nanti. Tetapi bantuan ini murni bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. “Bantuan ini murni diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di masa pandemi. Jadi, tidak ada hubungannya dengan pilkada. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam suasana menjelang pilkada, jangan mudah percaya kepada berita/isu hoax yang bertebaran sekarang ini.  Mari kita bersama-sama menciptakan suasana pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.

Kepada penerima bantuan, Bupati Artha juga berharap menginformasikan kepada keluarga dan tetangga untuk selalu mewaspadai penyebaran Covid-19. Caranya, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya prokes 3M. “Baik itu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, harus terus dilaksanakan. Sehingga jika masyarakat sudah disiplin akan hal tersebut, virus ini bisa segera berakhir,” tutur Bupati Artha. *ode

Komentar