nusabali

'Sehat Itu Murah, Sakit Itu Mahal'

  • www.nusabali.com-sehat-itu-murah-sakit-itu-mahal

DENPASAR, NusaBali
Pola hidup akan menentukan seperti apa hidup manusia di atas 40 tahun. Jika memilih pola hidup yang kurang sehat, maka resiko penyakit seperti diabetes atau kencing manis, dan penyakit lainnya akan semakin mudah dialami.

Hal tersebut disampaikan dr I Made Siswadi Semadi SpPD MBiomed saat jadi pembicara dalam rangkaian Hari Diabetes Sedunia di Poliklinik Rawat Jalan RSUP Sanglah, Rabu (18/11).

Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Sub Divisi Endokrinologi ini menegaskan pentingnya pola hidup sehat. Kesehatan adalah investasi diri yang sangat penting. Tanpa tubuh yang sehat, seseorang tidak bisa beraktivitas, bahkan mengejar apa yang menjadi mimpinya. Cara berinvestasi yang terbaik adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Menurutnya, sehat itu murah. Sedangkan sakit itu yang mahal.

“Pola hidup sehat merupakan sebuah pilihan untuk menentukan seperti apa kita akan menjalani hari-hari kita saat berusia di atas 40 tahun. Tentunya semua orang ingin sehat karena itu sehat merupakan investasi untuk tetap bisa berkarya. Sehat itu sangat murah biaya. Sebaliknya sakit itu sangat mahal,” ungkapnya.

Lanjutnya, walaupun biaya RS ditanggung asuransi, tetapi waktu, tekanan psikologis, perasaan sedih yang dialami seseorang saat sakit merupakan harga mahal yang harus dibayar. Satu-satunya cara yang murah dan mudah untuk dilakukan yakni menerapkan pola hidup sehat. Dr Siswadi memberikan tips hidup ‘CERDIK’ antara lain Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rutin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress.

Dalam kesempatan tersebut, dr Siswadi juga mencoba menjawab anggapan yang keliru terkait obesitas dan diabetes. Obesitas adalah suatu gangguan karena lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan masalah resiko kesehatan. Sedangkan diabetes adalah penyakit yang disebabkan terlalu banyak kadar gula dalam darah. “Ingat obesitas atau kelebihan berat badan, serta diabetes akan memunculkan penyakit lain bila tidak segera dikendalikan,” jelasnya. Kegiatan ini pun diikuti antusias oleh para pasien dan pengunjung poliklinik. *ind

Komentar